161 Bertemu Aku

Emily sangat terkejut.

Pak Setan, seorang pria yang sangat berhasil, telah mengalami masa lalu yang penuh penderitaan.

Emily membuka mulutnya kagum, "Apakah ini karena bekas luka di wajahmu?"

"Emily, aku seorang pria."

"Apa maksudmu?"

"Bagi pria, wajah tampan tidak pernah seberguna seperti kemampuan. Penderitaanku berasal dari sumber lain, seperti pengkhianatan."

Emily teringat dia pernah mengatakan sesuatu yang serupa sebelumnya.

Dia mengangguk, "Kemampuanmu memang kuat sekarang, benar-benar."

"Aku tahu," Pak Setan mengangguk. "Sejak aku bertemu denganmu, aku berkata pada diriku sendiri aku harus menjadi kuat. Menyerah itu untuk pecundang; aku harus berhasil."

Emily mengangguk. Dia tidak mengatakan apa-apa. Mereka berpelukan, mengerti isi pikiran masing-masing tanpa perlu kata-kata lagi.

...

Sophia telah tinggal di vila Logan Morgan selama beberapa hari ini.

Dia frustrasi, duduk di ruang tamu menonton TV, terus-menerus berganti saluran, tetapi keirritasiannya tetap ada.