Sudah cukup lama sebelum Grace kembali ke aula.
Ketika itu, aula sudah kosong, kegembiraan sebelumnya sudah hilang, hanya tersisa beberapa anggota staf yang membersihkan.
Dia mendekati salah satu petugas kebersihan dan bertanya, "Permisi, apakah pesta sudah selesai?"
Petugas itu tampak terkejut. "Ya, sudah selesai. Semua orang sudah pulang."
"Semua orang? Pak Morgan juga?"
Petugas itu terkekeh. "Tentu saja, pesta sudah selesai, jadi semua orang sudah pulang."
Grace mengerutkan kening, dadanya terasa seolah dipadatkan dengan kapas.
Dia telah dikalahkan oleh Emily sekali lagi.
Kata-kata Emily berhasil mengalihkan semua kemarahan kepadanya.
Ya, memang benar dia telah mengunci pintu kamar mandi, tetapi Emily menahannya cukup lama. Ketika dia akhirnya berhasil lepas dan kembali, Logan Morgan sudah pergi.
Dia selalu memerankan peran sebagai suami yang penuh kasih di depan publik, tidak pernah meninggalkannya.
Dia mengeluarkan ponselnya dan menelepon Logan Morgan.