190 Gadis yang Dia Suka

Pak Setan tak menyangkalnya. "Saya tahu saya tak bisa menyembunyikan ini dari kalian semua."

Mata Janet langsung berbinar. "Apa? Apa aku mendengar ini dengan benar? Kakak laki-laki saya yang lajang benar-benar mengirim gaun ke seorang perempuan? Siapa dia? Apakah dia ada di sini hari ini?"

"Ya, dia ada di sini."

Bryden juga antusias. "Seperti apa gaun yang dia pakai? Warna apa? Saya sudah melihat hampir semua perempuan di sini hari ini. Jika kamu mendeskripsikan gaunnya, saya pasti bisa ingat wajahnya!"

Mata Bryden dan Janet bersinar dengan rasa ingin tahu.

Pak Setan menggelengkan kepala. "Dia memakai gaun yang sederhana."

"Itu bukan sembarang gaun," Alex mendengus. "Saya sudah mendengar tentang itu. Kamu menyuruh seorang desainer di Milan membuat gaun itu untuknya selama enam bulan. Harganya gaun itu mengejutkan."

Janet, mengetahui Vincent tidak akan menjelaskan lebih lanjut, beralih ke ayahnya. "Ayah, darimana kamu tahu?"