Emily tidak hanya mengerti tentang nutrisi, namun dia juga banyak tahu tentang perawatan medis dan beberapa metode penyembuhan dari Timur.
Ayah angkatnya dan pamannya telah bekerja keras demi keluarga mereka di masa muda, sehingga mengakibatkan banyak penyakit kronis, khususnya masalah perut.
Mereka tidak memiliki asuransi kesehatan, dan setiap kunjungan ke rumah sakit membutuhkan banyak biaya, sehingga William sering bertahan dengan rasa sakit dan tidak pergi ke rumah sakit. Suatu hari, dia muntah darah, dan Emily dengan berlinang air mata membawanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan.
Hasilnya mengejutkan mereka. William memiliki perut yang berlubang, dan itu sudah terjadi sejak lama. Jika bertambah parah, bisa berkembang menjadi kanker perut.
William tidak mau mengambil cuti atau dirawat di rumah sakit karena tidak mampu membayar tagihan medis. Dia hanya membeli beberapa obat penghilang rasa sakit dan membawa Emily pulang.