215 Menabur Kebencian

Tidak ada yang bisa membantah perkataan Emily. Grace, Sophia, dan Logan tahu sejak awal bahwa gaun itu milik Emily!

Logan merasa otoritasnya terancam. Dia menunjuk hidung Emily dan memarahinya, "Bagaimana kamu berani membantah saya? Tidak punya sopan santun atau rasa hormat?"

Grace segera menepuk dada Logan, pura-pura menghiburnya. "Sayang, jangan marah-marah begitu. Emily itu anakmu. Bagaimana kamu bisa begitu keras pada anakmu?"

Meskipun Logan marah, dia tidak bisa memperburuk hubungannya dengan Emily terlalu jauh sekarang.

Emily berpacaran dengan Vincent dan telah mendapatkan perhatian Meggie. Emily bukan lagi gadis yang bisa digertak dengan mudah; Logan harus mempertimbangkan akibat dari kemarahannya.

Logan menunjuk ke loteng di atas. "Pergi ke loteng dan tinggal di sana. Pikir baik-baik tentang apa kesalahanmu hari ini. Jangan turun untuk makan sampai kamu menyelesaikannya!"

"Sayang, sekarang sangat mudah untuk pesan makan online," kata Grace.