276 Apakah Anda Percaya pada Karma?

Mobil itu sunyi secara tiba-tiba.

Emily menunggu jawaban Tuan Setan, tetapi kali ini ia tampak tidak biasa diam.

Ia masih memakai topeng peraknya, dan Emily tidak bisa melihat ekspresinya.

Apakah keheningannya itu sebuah pengakuan, rasa sakit, atau kemarahan?

Ia berharap Tuan Setan akan membantah asumsinya, membuktikan kesalahannya.

Tapi ia tidak melakukannya.

Emily tersenyum pahit dan berkata, "Aku pikir aku tak akan menjadi wanita yang penuh dendam, tapi ternyata aku salah."

Tuan Setan menundukkan matanya, mengetuk jari-jarinya di kemudi. "Apa yang dikatakan Emma padamu? Selain situasi ibumu."

"Sesuatu yang sudah aku tahu," Emily terisak. "Tuan Setan, aku ingin bertanya padamu, dan aku ingin kebenarannya."

"Dalam dua hari," kata Tuan Setan, "dalam dua hari..."

"Dalam dua hari, pengadilan akan mengesahkan likuidasi kebangkrutan keluarga Reed. Nathan dan Carol akan kehilangan segalanya," kata Emily. "Jadi target utama Anda memang selalu keluarga Reed, bukan?"