Tangan Penelope sedikit kasar. Terutama telapak tangannya, yang tampak kering dengan garis-garis yang terlihat jelas. Di telapak tangannya terdapat penjepit rambut berbentuk pita hitam — gaya lama dan umum yang terlihat agak lusuh dan longgar, menunjukkan tanda-tanda penggunaan yang jelas.
Setan mengerutkan alisnya tetapi tidak bergerak.
Penelope mengangkat alisnya sedikit. "Bukankah ini milik Emily? Apa kamu sudah tidak menginginkannya lagi?"
Setan tetap waspada. "Bagaimana aku bisa yakin apakah kamu menukarnya atau tidak? Kamu tiba-tiba muncul hari ini dan bertemu denganku di Hotel Hilton. Apa yang sebenarnya kamu cari?"
Penelope tersenyum, menarik kembali penjepit rambut dan memegangnya di tangannya. "Kamu masih tidak percaya padaku, Simon. Apakah kamu hanya percaya pada Emily di dunia ini?"