Leonica duduk di kursi penumpang berjam-jam setelah melakukan panggilan telepon dengan Leonardo. Menatap interior mobil yang berbeda dan tak dikenal, otaknya memutar kembali ingatan yang kacau tentang hari itu sejauh ini.
Setelah panggilannya dengan Leonardo, ia merasa panik, melihat bahwa pria-pria Gabriel tiba-tiba menelusuri detail Ashley. Pikirannya begitu kacau seperti telur orak-arik, hingga pada titik usai meninggalkan taman kanak-kanak dan berpisah dengan Anastasia, saat mengemudi, ia tidak menyadari mobil Chevrolet hitam yang melaju kencang ke arahnya.
Ketika suara klakson yang memekakkan telinga tersebut menyadarkannya dari lamunan, sudah terlambat untuk menghindari kendaraan yang melaju ke arahnya. Terjadilah tabrakan yang tak terelakkan.