```
Sudah hampir lima belas menit berlalu sejak Leonica mulai mencari sahabatnya sekaligus anaknya. Menyusuri kerumunan orang, dia mengumpat pelan di bawah napasnya, mengutuk Angelina yang tiba-tiba muncul dan merusak hari yang sejauh ini berjalan lancar.
"Bangsat, mereka sebenarnya di mana sih?" Dia mengangkat tangan ke udara, sudah muak mencari satu orang dewasa dan seorang anak, seperti anjing pelayan yang hilang.
"Ini gimana caranya mereka bisa jauh banget sampai sini sih?" Dia bertanya pada dirinya sendiri, sedang bersiap untuk melanjutkan pencarian saat siluet kecil yang familiar berjalan menuju bilik foto menarik perhatiannya.
'Ashley, kamu di sana.'
Dia mengangkat tangannya, hendak memanggil anak laki-laki itu di tengah kerumunan, namun kata-kata yang hendak disampaikan tercekat di ujung lidah saat melihat sosok yang dengan santai mengikuti dari belakang.
Gabriel.
Dia menarik napas dalam, tubuhnya tegang begitu melihat sosok itu.