107 — Perpisahan Terakhir

Di bawah langit yang muram, hujan turun tanpa tanda-tanda akan berhenti. Sekelompok bangsawan berdiri di sekeliling peti mati hitam, para pelayan mereka memegang payung sementara satu per satu meletakkan bunga lili putih di atasnya, berpakaian gelap. Sebentar lagi, tidak ada lagi ruang tersisa di kotak gelap itu, tertutupi oleh bunga putih.

Anggota keluarga kerajaan menangis, tak mampu menahan diri, air mata hangat mereka bercampur dengan air dingin hujan.

Lucian berdiri di samping Sintia, sama seperti di masa lalu.

Tak ada yang berubah... Semuanya sama... Kecuali kali ini, aku tahu siapa wanita di dalam peti mati itu.