Arwen berhenti sejenak. Dia menoleh kembali ke Emily, mengangguk dengan gumaman lembut. "Ya," katanya, suaranya penuh dengan kepercayaan diri yang selalu ia bawa. "Saya sudah menikah. Saya yakin hal itu juga sudah menjadi pembicaraan di internet untuk waktu yang cukup lama. Orang yang mengenal saya pasti tahu tentang itu juga. Bukankah kamu melihat postingannya?"
Rahang Emily mengeras. Tentu saja, dia telah melihat postingannya dan membaca diskusi panjang lebar tentang hal itu. Tapi dia sama sekali tidak mengira Arwen akan begitu mudah mengakuinya. Tidakkah Arwen merasa malu karena direndahkan?