"Granna, Ibu aku sendirian di rumah. Bolehkah aku tinggal bersamamu?" Meskipun kata-katanya lembut dan menyedihkan, gadis kecil itu menatap Brenda dengan kepercayaan diri yang sering menyertai kebanggaan, seolah-olah bahkan dalam keadaan menyedihkan ia tidak bisa membiarkan siapa pun merasa kasihan padanya. "Aku sudah menyelesaikan pekerjaan rumahku. Aku tidak akan mengganggumu malah aku bisa belajar darimu."
Brenda mengerutkan alisnya pada kata-kata terakhir itu karena dia tak bisa tidak bertanya, kata-katanya penuh dengan kegembiraan. "Kamu ingin belajar dariku?"
Gadis kecil itu mengangguk tanpa ragu. "Tentu saja, jika Arwen ikut bersama Granna, dia akan melihat bisnisnya dan ketika dia melihatnya melakukan bisnis, dia pasti akan belajar dengan baik."
Logikanya masuk akal, tapi tetap saja membuat Brenda tertawa karena tidak peduli seberapa logis alasan itu terdengar, keluar dari mulut seorang anak berusia empat tahun, itu masih terasa menyenangkan.