Buku cokelat.

Kerutan di dahi Catrin semakin dalam. "Ryan, kamu pikir hubungan antaramu dan Arwen hanyalah sebuah perjanjian?"

Pengingat bahwa segalanya hanyalah sebuah perjanjian terasa lebih menyakitkan daripada yang Ryan bayangkan. Bukan sekali ... tapi setiap kali.

Namun, mengingat seberapa sering dia mendengarnya, dia sudah terbiasa dengan rasa sakit itu.

"Apa yang aku pikirkan tidak masalah karena itulah kenyataannya — satu yang selama bertahun-tahun saya gagal untuk melihatnya," kata Ryan dengan putus asa. Adalah kesalahpahaman ini yang membuatnya terlalu percaya diri dalam berpikir bahwa dia bisa memperlakukan Arwen sesukanya dan bahwa dia akan tetap mencintainya dengan yang terbaik.

Namun, dia gagal untuk menyadari lebih cepat bahwa mungkin tidak ada cinta di hatinya ...