Setelah Beca pergi, Catrin tetap duduk untuk waktu yang lama.
Para pelayan datang dan pergi, dengan tenang meletakkan hidangan di meja sebelum menghilang ke latar belakang.
Namun, baik kehadiran mereka maupun aroma makanan tidak membangunkan Catrin dari keheningannya.
Menit berlalu, dan kemudian satu jam.
Hidangan-hidangan itu tetap tak tersentuh. Dan akhirnya, Catrin bangkit dan pergi.
Ekspresinya sulit dibaca. Sulit untuk mengetahui apa yang terjadi dalam pikirannya, tetapi pastinya ada sesuatu. Kilatan gelap di matanya cukup untuk membuktikannya.
***
Di New York, saat itu sudah larut sore.
Setelah rapat berakhir pada hari terakhir, hal itu mengirimkan gelombang kejutan di seluruh dunia korporat.
Winslow Global bukanlah perusahaan biasa —dia adalah kekuatan global, sebuah konglomerat yang mendominasi berbagai industri di seluruh benua.
Jadi, ketika berita tentang pengunduran diri massal dewan direksinya tersebar, dunia keuangan pun menjadi gaduh.