Arwen melihat cincin-cincin yang terbungkus dalam kotak beludru, dan bibirnya melengkung dengan senyum puas. "Mereka terlihat sempurna, persis seperti yang aku inginkan," katanya, dan Bapak Castille menundukkan kepalanya.
"Merupakan kehormatan bagi saya dapat melayani Anda, Mrs. Winslow." Matanya melirik untuk melihat kalungnya, dan pengakuan terlintas di pandangannya. Tapi dia tidak mengatakan apa-apa.
Arwen memberinya senyum lembut. "Terima kasih, Bapak Castille." Dia hendak berbicara lebih banyak, tapi sebelum dia sempat, Catrin melangkah maju.
"Arwen, benarkah kamu? Kamu meminta Lorien Castille untuk merancang cincin kawinmu?"
Arwen berpaling padanya dengan ekspresi serius. "Saya kira, Mrs. Quinn, Anda tidak mendengar saya dengan benar. Saya tidak menyewa Pak Castille untuk melakukannya, itu adalah suami saya."
"Heh!" Catrin mencemooh, "dan kamu mau aku percaya itu?"