Arwen menatap dalam pandangannya yang putus asa.
"Mungkin aku sudah," katanya, suaranya selembut bisikan. "Mungkin aku telah jatuh cinta padamu—lebih dalam dari yang bisa kamu bayangkan. Atau mungkin ... aku baru mulai jatuh cinta."
Aiden mencari pandangannya, mencoba memahami apa yang dia maksud.
"Aku belum tahu, Aiden. Aku tak bisa menjelaskannya dengan baik," katanya, suaranya bergetar dengan kejujuran. "Aku tak pernah merasakan sesuatu seperti ini untuk siapa pun sebelumnya. Ada saat-saat ketika hatiku berteriak apa yang dirasakannya untukmu. Ia berteriak betapa dalamnya kamu telah masuk ke dalam diriku."
Dia berhenti sejenak, alisnya mengerut, berjuang menemukan kata-kata yang tepat.
"Tapi kemudian ... rasanya terlalu cepat. Terlalu cepat untuk disebut sesuatu yang sekuat cinta." Dia menunduk, napas gemetar keluar dari bibirnya. "Aiden, aku tidak percaya pada cinta pada pandangan pertama. Dan aku tidak percaya perasaan yang dalam seperti cinta bisa terjadi secepat ini."