Witchhazel

Yun Qing-er, satu-satunya murid dari pendekar pedang legendaris Bai Ye, telah menyembunyikan perasaannya terhadap gurunya selama bertahun-tahun. Tidak diterima oleh norma dan moral, ini adalah rahasia tergelap yang dia bersumpah akan dikubur dalam-dalam di hatinya.

Tetapi kehidupan memiliki rencana lain. Keinginan Bai Ye untuknya membakar panas di bawah penampilannya yang tenang. Dia akan mengajarkannya tidak hanya seni pedang, tetapi juga kenikmatan hidup yang sebelumnya tidak pernah dia ketahui.

Smut dimulai di Bab 17, dengan teaser di Bab 11. Awalnya sedikit lembut tetapi akan semakin liar seiring cerita berlanjut :)

Perhatikan bahwa ini BUKAN roman budidaya biasa. Para abadi dan kekuatan spiritual dan sebagainya semuanya adalah alat plot... Anda akan melihat maksud saya dalam beberapa bab!

Berhati-hatilah, Tuan Abadi

Warna wajahnya menghilang. "Kamu tidak," katanya dengan tegas. "Serahkan ini kepada Gunung Hua. Teng Yuan sangat mampu menanganinya tanpa bantuan kita."


Jarang sekali dia berbicara padaku seperti ini, dengan nada begitu tegas yang tidak memberikan ruang untuk berargumen. Aku meringis, walaupun bukan karena sikapnya. Aku tahu ini adalah caranya untuk menyembunyikan ketidakpastian dan rasa takut dalam dirinya. "Dan bagaimana dia akan menangani itu?" Aku menantang. "Bagaimana kita tahu pendekatan apa yang akan dia gunakan? Dengan mantra apa? Musuh kita adalah roh pedang dari Bintang Kembar, setelah semua. Bagaimana kita tahu apapun yang dia lakukan tidak akan mempengaruhi pedang-pedang itu dengan cara yang tidak dapat diubah, atau lebih buruk lagi ... mempengaruhi aku secara tidak sengaja?"


Make Me Remember