Witchhazel

Yun Qing-er, satu-satunya murid dari pendekar pedang legendaris Bai Ye, telah menyembunyikan perasaannya terhadap gurunya selama bertahun-tahun. Tidak diterima oleh norma dan moral, ini adalah rahasia tergelap yang dia bersumpah akan dikubur dalam-dalam di hatinya.

Tetapi kehidupan memiliki rencana lain. Keinginan Bai Ye untuknya membakar panas di bawah penampilannya yang tenang. Dia akan mengajarkannya tidak hanya seni pedang, tetapi juga kenikmatan hidup yang sebelumnya tidak pernah dia ketahui.

Smut dimulai di Bab 17, dengan teaser di Bab 11. Awalnya sedikit lembut tetapi akan semakin liar seiring cerita berlanjut :)

Perhatikan bahwa ini BUKAN roman budidaya biasa. Para abadi dan kekuatan spiritual dan sebagainya semuanya adalah alat plot... Anda akan melihat maksud saya dalam beberapa bab!

Berhati-hatilah, Tuan Abadi

Perlahan, keadaan mulai menetap menjadi norma baru bagi Bai Ye. Dia masih akan bangun, mengulang teknik pedangnya, meditasi, membaca literatur lama, meditasi, dan mengulangi. Perbedaan sekarang adalah dia akan bangun jauh lebih lama setelah matahari terbit, enggan melepaskan kehangatan yang dipegangnya dalam pelukannya. Dia akan menghabiskan waktu lebih lama dengan latihan pedang, agar bisa puas dengan pemandangan lawannya dan kejutan-kejutan yang dia siapkan untuknya. Dia akan fokus membaca hampir secara eksklusif tentang roh pedang dan pedang setan, untuk menemukan metode dan trik apapun untuk lebih memperkuat tubuh dan kekuatannya.


Norma Baru (Memori Bai Ye)