Binatang

Perjalanan waktu ditandai oleh berlalunya jam-jam yang lembut, selama itu aroma memikat dan memabukkan yang berasal dari rambut Rosalie mulai menyebar perlahan ke indra Damien. Seperti uap yang menggoda, aroma itu merayap masuk ke kesadarannya, menjebak pikirannya dalam pelukannya yang memabukkan, dan menyelimuti pikirannya dengan kabut yang menggoda.

Di tengah pertimbangannya, gelombang emosi yang kuat dan kusut menerpa dirinya—campuran kuat dari kekuatan dan bahaya, menggumamkan kemungkinan kehilangan kendali. Sensasi ini, familiar namun menakutkan, menyapanya sekali lagi, memicu pertanyaan-pertanyaan yang meresahkan untuk terbuka. Apakah mungkin akal sehatnya mulai tergelincir sekali lagi, tunduk pada permainan kutukan yang mengikatnya?