Rosalie perlahan membuka matanya dan bergeser dengan malas, hanya untuk disambut dengan rasa sakit yang berdenyut di punggung bawahnya, seolah-olah sebuah kekuatan tak terlihat meremas bagian dalamnya dengan kekuatan yang hebat. Awalnya ia mengira rasa tidak nyaman ini disebabkan oleh posisi tidur yang canggung semalaman, namun perlahan ia terbangun dan duduk tegak di tempat tidur, ia menyadari apa yang terjadi.
"Haid saya sudah mulai!"
Dengan gerakan cepat, ia mencoba untuk bangun, hanya untuk langsung dihentikan oleh sebuah lonjakan rasa sakit yang sangat intens yang menyerang punggung bawahnya, hampir membuatnya pingsan. Rosalie mundur ke tempat tidurnya, melingkarkan tubuhnya menjadi semacam bola pelindung, dengan lengan memeluk lututnya. Kemudian ia menutup mata dan menarik napas dalam, berusaha menahan gelombang rasa tidak nyaman yang berkepanjangan.