Swan menikmati pesta bersama prajurit-prajurit lainnya, yang terus-menerus membanjirinya dengan pujian dan bahkan lagu-lagu bardik. Swan yang masih belum terbiasa mendapatkan terlalu banyak perhatian merasa aneh, namun dia tidak membenci perasaan tersebut.
Dia hanya merasa bahwa dia belum melakukan sesuatu yang luar biasa sampai saat ini untuk mendapatkan pujian setinggi itu.
"Semua prajurit menyukaimu," ujar Gale menyatakan hal yang jelas. "Saya pikir tidak apa-apa menjadikanmu ratu lebih cepat atau lambat."
"Ratu?" Swan menahan napasnya saat dia memalingkan kepalanya ke arah suaminya. Dia tidak mengatakan apa-apa lagi, tetapi dia memberikan Gale tatapan kaget, seolah apa yang Gale katakan itu sangatlah konyol.
Gale tertawa kecil, "Kenapa dengan ekspresimu, Sayang? Kau pikir aku akan menjadikan wanita lain sebagai ratuku, bukan? Itu konyol. Hanya kamu atau aku akan tanpa ratu untuk sisa hidupku yang sangat, sangat panjang."