Bab 237: Sebuah Perubahan Hati

Anastasia kian terkejut sekarang. Dia mengenal putrinya dengan baik dan tahu bahwa peduli terhadap para petani bukanlah prioritas bagi putrinya.

Aria sepertinya sangat membenci para penduduk desa itu karena dia menganggap mereka kotor dan tidak berbudaya.

"Ada apa denganmu? Kamu sakit?" tanya Anastasia kepada anaknya.

Aria mendengus, "Kenapa kamu bilang begitu, Bu? Aku sehat. Aku hanya berpikir bahwa kita perlu membantu penduduk desa itu karena sekarang musim dingin, dan mereka pasti kesulitan bertahan hidup dalam dinginnya ini."

"Maafkan aku, Aria. Aku hanya terkejut karena kamu tiba-tiba berubah hati," kata Anastasia. "Tapi aku senang bahwa kamu akhirnya menerima kehidupan kita di sini, di desa ini. Para penduduk desa pasti sangat senang bisa makan daging, karena mereka hampir tidak mampu membeli roti, apalagi daging dan rempah-rempah."