[Peringatan: Kekerasan.]
Anastasia sangat takut akan kemungkinan membuat pilihan yang salah, hingga ia melakukan kesalahan besar dengan membunuh putrinya.
Dia juga merasa bersalah yang begitu besar dalam hatinya. Lagi pula, dia yang melahirkan Aria dan membesarkannya menjadi wanita muda yang baik, cantik, berpendidikan, dan anggun.
Dada Anastasia mulai berdebar karena kesulitan bernapas. Dia memikirkan saat Aria masih seorang anak kecil yang lucu, menggunakan matanya yang polos untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.
Anastasia juga ingat bagaimana Aria selalu berkata bahwa dia adalah orang kesukaan Aria karena dia membiarkan Aria melakukan apa pun yang ingin dilakukan.
Dan sekarang, gadis kecil yang lucu itu telah berubah menjadi monster, seorang penyihir yang tidak peduli akan nyawa orang lain.