Bab 344: Perlunya Masa Pemulihan

Shen Li merasa seolah-olah dia berada di dalam hutan rawa yang suram dan berkabut, tanpa jalan yang jelas di depan. Tanah di bawah kakinya berlumpur dan licin, dan sepertinya dengan setiap langkah yang dia ambil, dia akan semakin tenggelam ke bawah.

"Huo Siyu, Huo Siyu..."

Dia berteriak putus asa, tidak dapat melihat ke depan atau menerima jawaban apapun, dan Shen Li merasakan ketakutan yang luar biasa di dalam hatinya.

Secara bertahap, sebuah sosok muncul di dalam kabut yang tebal, samar dan tidak jelas, dengan hanya siluetnya yang terlihat.

Shen Li merasa sangat senang, mengabaikan lumpur di bawah kakinya; dia berlari sambil berteriak keras, "Huo Siyu..."

Akhirnya, dia perlahan mendekat, dan kabut pun sepertinya perlahan mulai menghilang juga.

Sebuah wajah yang cantik dan dingin dengan mata yang hitam, tampaknya berwarna sedih yang samar.

Apakah itu Shen Yu?

Shen Li berhenti sejenak namun tidak melambat, terus berteriak, "Shen Yu, Shen Yu..."