Mengganggu Rutinitas

Namun, kedamaian tak berlangsung lama. Tiba-tiba saja, Raven melompat dari kursinya begitu ia menutup dokumen terakhir yang diposting, gerakannya yang tiba-tiba menghancurkan ketenangan kantor.

Suara kertas yang disingkirkan berdering di ruangan, membuat kepala-kepala menoleh.

"Oh, kemana kamu pergi?" Terkejut, Lyndon langsung melempar pertanyaan, suaranya campuran antara kebingungan dan rasa ingin tahu. Di sisi lain, Raven segera memakai mantelnya, gesekan kainnya terdengar keras di kantor yang kini sepi, sebelum berkata, "Saya pulang lebih awal hari ini."

Kata-katanya membekukan suasana kantor yang sempat lembut, gelombang kejut ketidakpercayaan menyebar di ruangan seperti kebakaran hutan. Wajah-wajah yang tadi terlihat santai, kini mencerminkan campuran kejutan dan ketidakpercayaan.

"Apa? Tapi masih ada hal-hal lain—" Lyndon mulai bicara, matanya melebar karena terkejut, tapi Raven memotong dengan gerakan tangan yang cepat.