Chapter 82: Putra Terbuang Lainnya

Keluarga calon mertua Feng Shuo adalah keluarga Dai, keluarga yang sudah lama berdiri di Kekaisaran dan setua Keluarga Feng. Meskipun mereka tidak aktif di depan umum, mereka memiliki fondasi yang kokoh. Feng Shuo merasa puas karena dapat memenangkan hati nona muda dari keluarga Dai.

Feng Shuo tiba-tiba teringat satu hal, "Apakah Luo Xingzhou ada di sini hari ini?"

Asistennya mengikuti situasi di luar dan segera melaporkan, "Tn. Luo baru saja tiba. Dia telah memasuki aula perjamuan bersama Tuan Muda Junting dan Nona Muda Huo."

Feng Shuo duduk dan berkata, "Luo Xingzhou, bukankah dia idiot? Apakah dia tidak takut keluarga Huo akan menelannya? Huo Junting sama seperti kakeknya. Mereka licik. Ngomong-ngomong, apakah keluarga Huo akhirnya membiarkan putri kecil mereka keluar begitu saja?"

Awalnya, Feng Shuo ingin menikahi putri dari keluarga Huo. Meskipun keluarga Huo tidak memiliki sejarah yang panjang, mereka sangat kaya. Ketika kekayaan mereka terkumpul hingga tingkat tertentu, bahkan dia, seorang pangeran, akan tertarik pada mereka. Bagaimanapun, dia membutuhkan dukungan finansial yang besar untuk melakukan pekerjaannya. Hanya keluarga kerajaan dan uangnya sendiri tidak akan cukup baginya.

Namun, bahkan setelah dia secara eksplisit dan implisit mengungkapkan niatnya, keluarga Huo masih tidak berniat untuk mengungkapkan gadis satu-satunya mereka kepada publik. Jadi dia bahkan tidak tahu apakah wanita itu cantik atau tidak. Dan dia harus menyerah.

Mengenai pertengkarannya dengan Huo Zhijun ketika mereka masih kanak-kanak, Feng Shuo telah lama melupakan semua tentang sejarah yang memalukan itu.

Asisten itu tidak tahu bagaimana harus menanggapi, tapi dia memberi tahu Feng Shuo sesuatu yang mengejutkan, "Yang Mulia, apakah kamu tahu siapa putri keluarga Huo? Dia adalah kontestan dengan nama keluarga Huo yang mengikuti survival live show tahun lalu. Sekarang semuanya ada di Stellarnet."

Feng Shuo terkejut dan bergegas datang untuk melihat terminal pribadi asistennya, dan memang, dia melihat wanita yang berdiri di sebelah Huo Junting adalah orang yang sama dengan gadis dalam screenshot dari survival live show. Meskipun dia mengenakan pakaian yang jauh lebih baik hari ini, dia adalah kontestan itu.

"Gadis ini sekarang terlihat seperti ini? Itu benar-benar dia! Mungkinkah dia tidak disukai dalam keluarga Huo? Itulah satu-satunya penjelasan yang bisa kupikirkan kenapa dia ingin pergi ke show semacam itu?" Feng Shuo tahu betul seperti apa program survival live show itu. Kecuali jika seseorang benar-benar kuat dan cakap, menghadiri show semacam ini tidak ada bedanya dengan mencari kematian. Jadi pikiran pertama yang muncul di benaknya adalah bahwa Huo Zhijun tidak disukai.

Asisten itu melihat ekspresi Junting dan Zhijun ketika mereka berbicara dan berkata, "Tidak seperti itu. Tapi itu mungkin."

Feng Shuo mengusap dagunya. Dia pikir gadis ini akan menjadi gadis yang jelek. Dia tidak menyangka bahwa Nona Huo terlihat cukup cantik. Namun, sekarang dia hanya bisa memikirkannya. Bagaimanapun, yang akan terjadi adalah pesta pertunangannya. Ketika dia menjadi kaisar di masa depan, dia bisa mendapatkan wanita mana pun yang dia inginkan, seperti yang dilakukan ayahnya sekarang.

Kisah cinta ayahnya sebelumnya dengan seorang wanita biasa, menurutnya, hanyalah lelucon belaka. Tidak heran hanya dalam beberapa tahun, ayahnya merasa konyol dan move on. Namun, dia malu karena ayahnya benar-benar menikahi wanita biasa sebagai ratu. Bagaimanapun, dia tidak akan melakukan apa yang telah dilakukan ayahnya. Dia tidak mampu kehilangan reputasinya.

Pada titik ini, Feng Shuo memikirkan kakak tertuanya, Feng Zhan. Dia percaya bahwa kesehatan Feng Zhan yang buruk disebabkan oleh garis keturunan yang sangat baik dari Keluarga Feng yang ternoda oleh garis keturunan yang lebih rendah dari orang biasa. Dia yakin bahwa tanpa pengakuan dari Keluarga Feng, Feng Zhan akan mati di tempat lain. Berpikir seperti ini, Feng Shuo diam-diam bersukacita.

"Bicaralah dengan Luo Xingzhou ketika kamu punya kesempatan. Katakan padanya apa yang kupikirkan. Aku bisa menjadi pendukungnya. Aku bisa memberinya dua kali lipat dari apa yang bisa diberikan keluarga Huo padanya." Feng Shuo sudah lama melupakan anak tidak sah keluarga Wu. Menurutnya, Wu Xingyu adalah orang yang tidak berguna, tidak layak mendapat perhatiannya. Wu Xingyu gagal menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya, dan bahkan berani melakukan pembunuhan. Jika Wu Xingyu benar-benar membunuh Luo Xingzhou, Feng Shuo tidak akan mempermasalahkannya. Namun, Wu Xingyu gagal dan dengan bodohnya terungkap dan ditangkap. Sungguh idiot!

"Oke, Yang Mulia, aku akan berbicara dengannya di penjamuan. Dia pria yang pintar. Dia seharusnya tahu cara memilih." Asisten itu tertawa. Dia tidak menganggapnya sulit. Bukankah lebih baik mengandalkan keluarga kerajaan untuk mendukung Feng Shuo daripada keluarga Huo? Feng Shuo adalah pesaing terkuat untuk takhta.

Feng Shuo tidak dilahirkan dalam ikatan pernikahan? Yah, dalam keluarga kerajaan, itu tidak masalah. Keluarga kerajaan tidak peduli tentang itu. Begitu dia lahir, namanya tercatat di silsilaj keluarga kerajaan, yang merupakan jaminan terkuat. Tidak seorang pun dapat menghapus hak Feng Shuo untuk mewarisi takhta.

Pada saat yang sama, di sebuah planet yang lebih dekat dengan Planet Tengah, seorang pria muda berjalan keluar dari gerbang penjara. Di luar, seorang pria menunggunya dengan ekspresi tidak sabar.

"Tuan Muda Xingyu, kamu akhirnya keluar. Aku dikirim oleh ayahmu untuk mengaturmu kembali. Ini adalah komputer cahaya baru untukmu. Selain itu, Tuan Wu telah membeli sebuah properti untukmu. Dan dia baru saja menyetor sejumlah koin bintang untukmu di akunmu."

Setelah pria itu menyampaikan pesan-pesan ini, Wu Xingyu, yang telah menundukkan kepalanya, mendongak tajam dengan cahaya tajam keluar dari matanya, "Apa maksudmu? Properti? Diatur di planet mana?"

Orang itu menyerahkan dokumen itu dengan sembarangan, "Tuan Muda Xingyu, kamu akan tahu saat melihatnya. Aku bahkan membeli tiket untuk kamu pergi ke planet ini. Beristirahatlah selama sehari dan kamu bisa pergi besok. Semakin cepat kamu menetap, semakin cepat kamu bisa meras tenang."

"Merasa tenang?" Wu Xingyu meninggikan suaranya, "Apakah ini seharusnya membuatku merasa tenang atau kamu yang merasa tenang? Kamu akan merasa tenang selama kamu membuangku, bukan? Kamu ingin mengusirku sehingga kamu bisa memberi jalan untuk dua bajingan kecil yang akan segera lahir itu?"

Meskipun dia berada di penjara, dia baru-baru ini mendapat kabar bahwa dia akan memiliki dua adik laki-laki. Ibunya berada di penjara sementara ayahnya sibuk dengan rencana membuat bayi besar di luar. Begitu dia keluar, dia dihadapkan dengan pengaturan seperti itu. Bagaimana mungkin Wu Xingyu tidak mengerti bahwa dia akan diasingkan oleh ayahnya?

Pria itu menunjukkan ekspresi tidak senang dan berkata, "Tuan Muda Xingyu, berbudi luhurlah. Siapa pun bisa menyebut mereka bajingan, tapi bukan kamu. Jika kamu memiliki masalah dengan pengaturan ini, kamu bisa membicarakannya sendiri dengan ayahmu."

Karena Wu Xingyu berasal dari asal yang sama dengan kedua bayi yang baru lahir itu. Mereka semua adalah anak tidak sah Wu Zhenqiu.

Wu Xingyu sangat marah, tapi kehidupan penjara tahun ini telah membuatnya jauh lebih cerdik, jadi dia tidak langsung meledak. Dia menahan amarahnya dan berkata, "Mari kita cari tempat untuk beristirahat dulu. Dan aku akan menghubungi ayahku."

"Oke, Tuan Muda Xingyu," kata pria itu dengan senyum kaku. Dia tahu bahwa Wu Zhenqiu pasti tidak akan membiarkan Wu Xingyu kembali ke dalam keluarga. Jika Wu Xingyu tidak puas dengan pengaturan ini dan membuat keributan, itu hanya akan membuat Wu Zhenqiu semakin marah. Semakin dia membuat keributan, semakin dia akan membuat ayahnya jijik.

Ketika dia meninggalkan penjara ini dengan mobil terbang, Wu Xingyu menghubungkan komputer ringannya ke terminal pribadinya. Dia log in ke Stellarnet lagi, yang dibatasi di penjara.

Begitu dia log in, dia melihat berita tentang pesta pertunangan Feng Shuo, dan Wu Xingyu hampir marah saat melihatnya. Meskipun dia tahu bahwa dia tidak akan bisa mendekati Feng Shuo karena dia memiliki catatan kriminasl sekarang, tetap saja sulit baginya untuk menerima melihat pemandangan seperti itu, terutama pada hari dia dibebaskan dari penjara.

Wu Xingyu memejamkan mata. Dia sudah lama menyesalinya. Dia menyesal bahwa dia seharusnya tidak ingin menyingkirkan Luo Xingzhou, dan dia dengan serius merenungkan di penjara tentang betapa banyak keuntungan yang bisa dia dapatkan dari membunuh Luo Xingzhou.

Faktanya, dia tidak bisa mendapatkan keuntungan apa pun. Namun hidupnya telah jungkir balik dan kacau. Bahkan jika dia ingin berurusan dengan Luo Xingzhou, dia seharusnya tidak memilih waktu seperti itu. Ada banyak orang yang ingin membunuh atau menangkap Luo Xingzhou, dan dia memilih cara yang paling bodoh.

Namun kini, dia merasa kesal dengan sikap Wu Zhenqiu. Dulu, dia sangat bangga dengan perlakuan baik yang diterimanya dari Wu Zhenqiu. Meskipun Luo Xingzhou adalah anak sah, Wu Zhenqiu sangat memperhatikannya, anak tidak sahnya. Meskipun dia tidak diterima di keluarga Wu sejak awal, perlakuan yang diterimanya sejak kecil tidak jauh lebih buruk daripada Luo Xingzhou. Dia juga menikmati sumber daya pendidikan terbaik. Pada saat itu, dia membenci status anak tidak sahnya dan merasa lebih superior secara psikologis pada Luo Xingzhou.

Ketika Luo Wenming menghilang, Wu Xingyu menjadi semakin puas diri. Dia menyaksikan ayahnya menatap Luo Xingzhou dengan jijik. Betapa bahagianya dia saat itu. Benar saja, ayahnya hanya mencintainya sebagai seorang anak dan mempertahankan Luo Xingzhou hanya karena Luo Wenming. Ketika pria tua itu menghilang, saat itulah Luo Xingzhou akan dikucilkan oleh keluarga Wu. Setelah itu, Luo Xingzhou adalah orang biasa yang tidak berarti apa-apa.

Sejak saat itu, Wu Xingyu berpikir bahwa dirinya adalah pewaris masa depan keluarga Wu, dan bahwa ayahnya akan selalu mencintainya dan merencanakan masa depannya, dengan mengirimkan seluruh keluarga Wu kepadanya.

Namun, selama di penjara, Wu Zhenqiu tidak hanya tidak mengunjunginya, dia bahkan tidak menghubunginya. Wu Xingyu memiliki secercah harapan ketika dia mengetahui bahwa hukumannya akan dikurangi dan dia akan dibebaskan lebih awal. Dia mengira ayahnya masih sangat menghargainya. Namun tepat setelah dibebaskan, dia ditampar keras oleh kenyataan. Ternyata dia mengalami nasib yang sama seperti Luo Xingzhou. Keduanya adalah orang buangan dari ayah mereka.

Dia dapat membayangkan bahwa jika dia berdiri di depan Wu Zhenqiu saat ini, Wu Zhenqiu pasti akan menunjukkan ekspresi jijik yang sama seperti yang dia tunjukkan kepada Luo Xingzhou terakhir kali dan tidak sabar untuk membuangnya.

Dia benar-benar ingin bertanya langsung kepada Wu Zhenqiu, apakah dia memiliki hati atau tidak? Apa arti anak-anak itu baginya? Memikirkan cara Luo Wenming memperlakukan Luo Xingzhou, dia sedikit dikagumi. Mungkin itulah cara untuk benar-benar mencintai dan merawat generasi muda, untuk merencanakan masa depan mereka. Bahkan Luo Han melakukannya lebih baik daripada Wu Zhenqiu. Pada saat itu, begitu Luo Han meninggalkan keluarga Wu, dia membawa Luo Xingzhou pergi dari Planet Tengah, yang sebenarnya adalah cara untuk melindungi Luo Xingzhou, bukan? Bahkan wanita biasa yang lemah seperti itu dapat melakukannya dengan baik, tapi apa yang telah dilakukan ayahnya?

Mungkin satu-satunya yang benar-benar peduli padanya adalah ibunya, yang menanggung kesalahannya. Namun dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena dia.

Wu Xingyu tidak mau menerima ini. Kenapa? Kenapa dia harus dibuang seperti sampah oleh Wu Zhenqiu?

...

Wu Zhenqiu tentu saja tahu bahwa Wu Xingyu dibebaskan dari penjara hari ini, tapi dia hanya ingin mengirimnya jauh dari Planet Tengah. Dia berharap setelah beberapa tahun, tidak ada yang akan ingat bahwa dia memiliki seorang putra yang pernah dipenjara. Dia tidak ingin reputasinya hancur karenanya. Dia masih punya banyak waktu untuk membesarkan beberapa pewaris lagi, pewaris yang jauh lebih baik daripada Wu Xingyu dan Luo Xingzhou, dua putranya yang tidak tahu terima kasih.

Dia juga menonton siaran langsung pesta pertunangan Feng Shuo. Ketika dia melihat Luo Xingzhou muncul di red carpet, dia sangat marah hingga sudut mulutnya bengkok. Dia bahkan lebih marah ketika dia melihat bahwa dia juga membawa serta putra Tang Wei.

Anggota keluarga Wu lainnya juga menyesal ketika mereka melihat bahwa bahkan putra Tang Wei ada di sana. Jika Luo Xingzhou tidak putus dengan keluarga Wu, bukankah dia akan membawa serta beberapa anggota keluarga Wu sekarang? Acara seperti itu adalah sebuah adegan yang hanya bisa mereka impikan untuk bisa dekat dengan mereka. Karena mereka yang menghadiri penjamuan seperti itu adalah tokoh-tokoh penting di seluruh kekaisaran, dan mereka rela memberikan segalanya untuk bisa berkenalan dengan orang-orang ini.