Chapter 122: Ramuan Long Zhua

Hingga sore hari berikutnya, Blade Mercenary dan Purple Magnolia muncul satu demi satu di pintu keluar Hutan Berkabut, menarik banyak orang untuk diam-diam mengamati.

Insiden di mana Purple Magnolia menyebabkan Binatang Semut menyerang Binatang Stellae, para petualang, dan tentara bayaran di tengah malam telah menyebar ke seluruh Kota Berkabut. Meskipun mereka yang terkait dengan para korban tidak dapat berbuat apa-apa terhadap Purple Magnolia yang kuat, mereka tetap ingin melihat dengan mata kepala sendiri apakah ada korban di antara para Magnolia, yang akan membuat mereka merasa sedikit lebih baik.

"Seperti yang kuduga, mereka memiliki korban. Ketika Purple Magnolia masuk, mereka memiliki 36 orang, tetapi hanya 29 yang keluar. Mereka adalah Purple Magnolia yang terkenal kejam. Mereka memasuki Hutan Berkabut beberapa kali sebelumnya dan hanya kehilangan dua orang. Kali ini, tujuh orang mati sekaligus."

"Itu karma! Kenapa mereka harus membuat masalah dan menyalahkan orang lain? Kenapa orang tak bersalah harus membayar kesalahan mereka dengan nyawa? Kukatakan bahwa Purple Magnolia harus dibasmi sepenuhnya."

"Blade Mercenary sepertinya tidak kehilangan siapa pun. Sepertinya kekuatan Blade Mercenary sedikit lebih baik daripada Purple Magnolia."

"Itu karena Kapten Ice Blade dari Blade Mercenary sangat kuat dan dapat diandalkan dibandingkan dengan Octor si playboy itu. Ice Blade bahkan tidak berpikir untuk menyelinap ke sarang Binatang Semut."

Orang-orang yang diam-diam berdiskusi tidak berani berbicara terlalu keras, karena meskipun Purple Magnolia menderita kerugian besar, tim itu bukanlah musuh yang bisa mereka singgung.

Purple Magnolia dan Octor tidak peduli dengan apa yang dibicarakan orang lain. Akhirnya, mereka meninggalkan Hutan Berkabut. Berlumuran keringat dan lumpur yang lengket, mereka langsung menuju ke tempat tinggal sementara mereka untuk menyegarkan diri dan mengirim seseorang untuk mengumpulkan berita terbaru, terutama jika ada situasi khusus yang terjadi.

Blade Mercenary melakukan hal yang sama. Selain itu, Ice Blade meminta bawahannya untuk memperhatikan Vine Wolves Mercenary, apakah mereka telah meninggalkan Hutan Berkabut dan kapan. Ice Blade berhati-hati terhadap Vine Wolves Mercenary setelah pertemuan mereka sebelumnya. Pengamatan selanjutnya menunjukkan bahwa Vine Wolves Mercenary tidak bertemu Thunder Leopard di lembah itu. Namun, karena mereka mampu masuk begitu dalam ke Hutan Berkabut, kekuatan mereka seharusnya cukup besar. Jadi, apakah mereka benar-benar memasuki kedalaman Hutan Berkabut hanya untuk Rumput Bintang?

Semua ini terdengar mustahil bagi Ice Blade dan dia tidak bisa melupakannya.

Kedua tim tentara bayaran juga meninggalkan personel di kota untuk cadangan, sehingga berita itu dengan cepat sampai ke kedua kapten.

Ice Blade sangat tertarik pada Vine Wolves Mercenary.

Tentara bayaran yang melapor berkata, "Vine Wolves Mercenary kembali kemarin sore dan menyebabkan sedikit masalah, jadi semua orang di kota tahu situasi mereka."

Tentara bayaran ini menjelaskan bagaimana Vine Wolves Mercenary bertemu dengan sekelompok bandit yang berencana merampok mereka, tetapi mereka berhasil menangkap para bandit tersebut dan menyerahkan mereka kepada pihak berwenang, sehingga menghilangkan ancaman bagi Kota Berkabut dan Hutan Berkabut. Vine Wolves Mercenary mendapatkan reputasi yang baik karena beberapa orang di kota pernah ditindas oleh para bandit itu sebelumnya dan senang melihat mereka tertangkap.

Ice Blade mengerutkan kening, "Mereka kembali kemarin?"

Ice Blade merasa ada yang tidak beres. Mungkinkah intuisinya salah? Dia selalu mempercayai instingnya.

"Ya, Kapten. Mereka kembali kemarin dan beristirahat seharian. Hari ini mereka makan siang di kota dan kemudian meninggalkan Kota Berkabut dengan kendaraan untuk bertemu dengan rekan-rekan mereka. Seharusnya mereka sudah tiba sekarang."

Mereka sudah pergi? Mungkinkah kecurigaannya salah? Jika Vine Wolves Mercenary memang memiliki tujuan di Hutan Berkabut, mereka seharusnya tidak pergi begitu cepat.

Ice Blade memerintahkan, "Awasi pergerakan Vine Wolves Mercenary. Jika mereka kembali ke Hutan Berkabut, segera laporkan kepadaku."

"Baik, Kapten."

Ice Blade melambaikan tangannya, menyiratkan bawahannya untuk pergi. Dia merasa informasi lain yang dilaporkan bawahannya tidak perlu terlalu diperhatikan. Karena dia telah bertemu tim lain, Purple Magnolia, di Hutan Berkabut dan dia sudah tahu sebagian besar apa yang telah mereka lakukan.

Memikirkan korban Purple Magnolia kali ini, kilatan dingin dan sinis melintas di mata Ice Blade. Apakah Octor dan Magnolia-nya benar-benar berpikir dia tidak tahu siapa tuan di balik mereka? Apa yang dia katakan kepada Octor hari itu hanyalah alasan, karena dia tahu Octor tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya.

Lalu alisnya berkerut lagi. Setelah berkali-kali mencari, dia masih belum menemukan apa yang dicarinya. Mungkinkah dia melihat ke arah yang salah? Itu bukan di Planet Sador? Namun, bahkan setelah mencari ke banyak tempat, dia masih merasa bahwa Hutan Berkabut di Planet Sador adalah yang paling mungkin.

Di mana hal itu disembunyikan? Ice Blade mulai merasa frustrasi.

Oktor dari Purple Magnolia juga mendengarkan laporan dari bawahannya. Selama mereka memasuki Hutan Berkabut, tidak ada hal istimewa yang terjadi di Kota Berkabut. Jika ada orang istimewa, itu adalah Vine Wolves Mercenary yang muncul sebelum mereka memasuki hutan dan muncul kembali setelah mereka pergi. Saat ini, meskipun beberapa orang memuji Vine Wolves Mercenary atas perbuatan baiknya di Kota Berkabut, banyak juga yang menertawakan mereka.

"Kapten, tahukah kamu mengapa Vine Wolves Mercenary pergi ke Hutan Berkabut? Mereka pergi menggali Rumput Bintang untuk anak kaya yang mereka lindungi. Kudengar mereka berhasil ke sana dan menggali lebih dari selusin Rumput Bintang. Karena itu, mereka tidak sabar untuk meninggalkan Kota Berkabut untuk membawa kembali Rumput Bintang. Anak kaya itu benar-benar manja. Banyak orang di kota ini membicarakan anak ini akhir-akhir ini."

Setelah berbincang-bincang dengan orang-orang itu, terutama para pemilik kios di kota, dukungan yang mereka terima membuat mereka iri pada anak kaya itu.

"Rumput Bintang?" Octor mengerutkan kening ketika mendengar ini. Dia juga pernah melihat Rumput Bintang sebelumnya, tetapi selain bisa bersinar di malam hari, tampaknya rumput itu tidak memiliki kegunaan lain, yang telah dikonfirmasi oleh banyak apoteker. Jadi setelah berpikir sejenak, Octor berpikir bahwa pria muda kaya itu hanya menginginkan Rumput Bintang untuk bersenang-senang.

"Oke. Lupakan mereka. Awasi para Blader dan orang asing lainnya yang muncul di Kota Berkabut."

"Baik, Kapten."

Kali ini, Octor kehilangan beberapa bawahan. Meskipun dia tidak menunjukkannya di depan Ice Blade, dia tetap merasa sedikit tertekan dan kesal. Lagipula, butuh banyak usaha dan uang untuk membina orang-orang ini. Namun kali ini, tujuh anggota hilang di Hutan Berkabut sekaligus, yang merupakan kehilangan besar.

"Tinggalkan seseorang di Kota Berkabut untuk mengawasi mereka. Dan biarkan yang lain kembali ke kota bersamaku untuk mengatur ulang." Setelah kejadian ini, Octor tidak bisa langsung membawa orang-orang ke Hutan Berkabut lagi secepat ini. Dia tidak menyangka akan mengalami kerugian sebesar itu karena dia memutuskan untuk berurusan dengan Binatang Semut.

"Baik, Kapten."

Sedangkan para tentara bayaran yang diselamatkan dan dirampok kartu Stellar mereka oleh Vine Wolves Mercenary di malam hari, mereka masih belum menyadari ada yang tidak beres malam itu atau menyadari barang-barang yang hilang sampai sekarang. Mungkin ketika mereka menemukannya, mereka bahkan tidak akan menyadari hari apa dan di mana mereka kehilangannya.

Pada saat ini, Luo Xingzhou dan kelompoknya telah bertemu kembali dengan Tang Xiaojun dan Laurent. Ketika mereka keluar dari Hutan Berkabut, Laurent dan yang lainnya tidak keluar lagi dan tinggal di vila sewaan menunggu karena Luo Xingzhou berkata dia membawa sesuatu yang baik kembali.

Laurent bahkan tidak mengaitkan hal baik itu dengan Lance, dan dia hanya merasa senang untuk Luo Xingzhou. Karena dia tahu Lance akan membaik seiring dengan membaiknya Luo Xingzhou.

Ketika mereka kembali, Luo Xingzhou memberikan pot Long Zhua yang dibelinya di Kota Berkabut kepada Lance. Lance sangat senang menerima hadiah itu. Dan dia mendengar bahwa tanaman ini dapat bersinar di malam yang gelap. Jadi dia tidak sabar menunggu malam tiba.

Yang lain diam-diam menertawakan Luo Xingzhou yang menggoda Lance. Pada saat itu, Lance dan Laurent masih belum tahu efek Long Zhua. Jika mereka tahu, Laurent mungkin akan sangat gembira sampai pingsan.

Setelah menikmati hidangan yang disiapkan Laurent dan timnya, Luo Xingzhou tertawa dan berkata, "Pot Long Zhua itu hanya untuk Lance, untuk bersenang-senang. Adapun hal-hal baik yang aku sebutkan, semuanya berkaitan dengan Long Zhua. Aku khususnya pergi ke Hutan Berkabut untuk menggali lebih dari sepuluh Long Zhua."

Laurent berkedip dan tidak begitu mengerti maksud Luo Xingzhou.

Nile menepuk bahu Laurent dengan santai. Karena Lanrent telah mengajarinya selama beberapa waktu, dia menjadi akrab dengan Larent. Dia berkata dengan santai, "Hei, Laurent, kawanku... Kamu seharusnya senang. Obat Tuan Luo yang terbuat dari Long Zhua dapat menyembuhkan penyakit Lance sepenuhnya."

Laurent terkejut dan menatap Luo Xingzhou, bertanya-tanya apakah itu benar. Apakah anak ini tidak berbohong padanya? Dengan Long Zhua, bisakah penyakit Lance disembuhkan sepenuhnya dan dilatih seperti Beastmen normal lainnya?

Melihat Laurent dan para veteran lainnya tampak tak percaya, Luo Xingzhou mengangguk dan berkata, "Ya, aku sudah membuat obatnya. Lance bisa meminumnya malam ini. Setelah perawatan, dia bisa melakukan apa pun yang dia mau."

Laurent berdiri dengan bersemangat. Dia mondar-mandir di ruangan itu dan kemudian berhenti untuk memastikan dia tidak sedang bermimpi.

Di sisi lain, Lance agak bingung. Luo Xingzhou tidak memperhatikan kegembiraan Laurent dan menarik Lance ke samping, sambil berkata, "Ayo kembali ke kamar. Biarkan aku periksa kondisimu beberapa hari ini."

"Oke, biar aku bawakan Long Zhua." Dengan satu tangan memegang Long Zhua dan tangan lainnya memegang tangan Luo Xingzhou, Lance mengikuti Luo Xingzhou ke atas. Azul kemudian menepuk-nepuk anak laki-laki itu dengan agak keras oleh ekornnya dan mengikuti Luo Xingzhou di sisi yang lain.

"Hei, ke mana Tn. Luo pergi?" Laurent akhirnya mengikuti kabar baik itu dan membuka matanya, tetapi dia menemukan Luo Xingzhou sudah pergi.

Yang lain bisa mengerti kenapa para veteran ini begitu gembira. Jika mereka mendapat kabar baik yang sama, mereka juga pasti akan gembira dan tidak dapat menahan air mata. Nile menepuk bahu Laurent dan berkata, "Xingzhou membawa Lance kembali ke kamar untuk meminumkan obatnya. Kamu, di sisi lain, sebaiknya simpan energimu untuk mengajari Lance nanti."

"Oke!" Laurent mengangguk keras sambil ingin menangis, begitu pula para veteran lainnya.

Tiba-tiba, Laurent muncul dan berkata, "Tunggu, aku harus memberi tahu Marshal Jenderal tentang kabar baik ini! Dia tidak boleh melewatkan ini!"

Laurent berlari kembali ke kamar seperti embusan angin. Meskipun dia harus mundur dari militer karena luka-lukanya, dia masih kuat secara fisik. Dia hanya tidak seharusnya tetap berada di Pasukan Tentara.

Setelah memeriksa tubuh Lance, Luo Xingzhou menggunakan Ramuan Long Zhua padanya. Karena ramuan ini terbuat dari Long Zhua, yang merupakan Rumput Bintang dari dunia antarbintang, Luo Xingzhou hanya menamainya sesuai bahan ramuan ini. Ramuan itu terlalu istimewa dan tidak banyak orang di seluruh kekaisaran yang perlu menggunakannya. Oleh karena itu, tidak masalah jika nama kedua ramuan itu digabungkan untuk menamainya.

Ketika Jenderal Klaud dari Legion Ketiga mendengar kabar baik ini dari Laurent, diaa hampir melompat. Setelah mengonfirmasinya beberapa kali dengan Laurent, Jenderal Klaud akhirnya mempercayainya.

Akhirnya, Jenderal Klaud mendongak dan mengerjap, berusaha keras menahan keinginan untuk menangis keras dan mencegah air mata jatuh dari matanya. Ketika dia menundukkan kepalanya, matanya sedikit merah, dan suaranya menjadi serak. "Tolong beri tahu Xingzhou bahwa aku berutang padanya. Dia adalah penyelamatku dan cucuku."

Laurent memuji, "Tn. Luo memang pria muda yang sangat baik. Marshal, aku akan menyampaikan rasa terima kasihmu kepadanya. Lance akan semakin baik di masa depan." Setelah menghabiskan beberapa waktu bersama Luo Xingzhou dan timnya, Laurent tidak dapat menemukan kekurangan apa pun pada pria muda ini dan teman-temannya. Mereka semua adalah anak-anak yang sangat rajin, baik hati, cakap, dan berbakat. Laurent sungguh-sungguh berpikir bahwa keluarga Wu dan Wu Zhenqiu sangat bodoh. Tak heran jika situasi keluarga Wu semakin memburuk.

"Ya," Jenderal Klaud mengangguk penuh semangat dan berkata dengan nada sedikit terkejut, "Lance akan semakin membaik."

Jenderal Klaud sangat lega, menyesali bahwa dia tidak bisa secara pribadi menemani cucunya selama masa pemulihan dan melihatnya semakin membaik dari hari ke hari. Namun, hal ini juga membuatnya lebih tegas dalam bertindak. Dia tidak bisa membiarkan Legion Ketiga jatuh ke tangan bajingan-bajingan licik itu, bahkan jika Lance tidak bisa mewarisinya di masa depan.

Banyak orang yang bersemangat dan tidak bisa tidur semalaman, tetapi Lance adalah yang paling riang. Setelah Luo Xingzhou memberinya obat, dia menggunakan Kekuatan Kayu untuk membantunya menyerapnya dengan lebih baik, dan Lance segera tertidur.

Ramuan Long Zhua jauh lebih ringan daripada Ramuan Skala Hijau. Ramuan ini secara bertahap akan memperkuat tulang dan meridian penggunanya.

Di paruh kedua malam itu, Luo Xingzhou juga tertidur dan tidak membawa Lance kembali ke kamarnya sendiri. Mereka berdua, ditambah seekor serigala, beristirahat di kamar Luo Xingzhou. Azul hanya bisa memelototi Lance dengan kesal, tetapi dia tak bisa berbuat apa-apa. Anak laki-laki yang ditatapnya itu sudah tertidur pulas, meskipun masih tersenyum.

Selain merajuk, apa lagi yang bisa Azul lakukan? Kalau dipikir-pikir, hari-hari di lembah itu adalah yang paling membahagiakan baginya karena dia sendirian di dekat Zhounie, dan tak seorang pun akan datang mengganggunya.

Luo Xingzhou juga tertidur dengan cepat. Azul dengan hati-hati melingkarkan ekornya di perut Luo Xingzhou agar dia tetap hangat dan memandangi wajahnya sejenak. Dia bahkan menjulurkan lidah dan menjilatinya, dengan senyum konyol di wajah serigalanya tanpa rasa dendam sama sekali.

Kemudian raut kesedihan muncul di wajahnya. Bagaimana mungkin dia memberi tahu Zhounie bahwa dia telah mengingat semua yang telah terjadi sebelumnya? Dia adalah Feng Zhan, pangeran tertua yang sakit parah dan tidak disukai oleh kaisar. Meskipun dia telah mengikuti cucu Dr. Luo sebelum kecelakaan itu, dia tidak pernah menyangka bahwa hubungan mereka akan menjadi begitu dekat suatu hari nanti.

Ketika dia pertama kali tersadar dan menyadari identitas aslinya, Feng Zhan benar-benar tercengang. Ketika Zhounie memeluk dan menyentuhnya, dia hampir tidak berani bergerak. Jika ada yang berani memperlakukannya seperti itu sebelumnya, dia pasti akan mengusir orang itu dari galaksi.

Setelah Kekuatan Spiritualnya meletus, dia kehilangan semua ingatannya dan berubah menjadi serigala putih bernama Azul. Dia sangat jelas tentang bagaimana Luo Xingzhou merawatnya, memperlakukannya, dan membantunya selama waktu itu. Jadi bagaimana mungkin dia mengusir penyelamatnya? Selama ledakan Kekuatan Spiritual itu, jika bukan karena kemunculan Luo Xingzhou yang tepat waktu dan penyerapan energi berlebih dari tubuhnya, dia mungkin telah berubah menjadi binatang sungguhan atau terbunuh.

Berpikir dirinya yang dulu bijaksana dan menyendiri, menjadi begitu kekanak-kanakan setelah kehilangan ingatannya, bahkan cemburu pada siapa pun yang mendekati Luo Xingzhou, memonopoli Luo dengan cara yang dominan, xia berharap bisa merangkak ke dalam lubang dan tak pernah keluar.

Ini sama sekali bukan dirinya. Dia adalah Feng Zhan, pangeran dari Keluarga Feng. Namun, usapan Luo Xingzhou pada bulunya membuatnya merasa begitu nyaman sehingga dia tidak ingin menghentikannya, juga tak ingin orang lain mendekati Luo Xingzhou. Yah, Lance terkadang merupakan pengecualian. Namun, dia berkompromi hanya karena kasihan pada anak ini.