Suku Lembah Tembaga dan Suku Tulang Darah semula seimbang kekuatannya. Tanpa keuntungan pertahanan, kedua belah pihak akan menemukan diri mereka dalam pertarungan yang sengit. Namun, skenario berubah drastis dengan penambahan binatang buas di sisi Suku Lembah Tembaga.
Walaupun binatang-binatang itu hanya memiliki empat Pemuja Perang, bahkan satu perbedaan seperti itu dalam kekuatan tempur tingkat tinggi dapat mengubah keseimbangan. Apalagi ketika ada empat? Dan bagaimana jika centipede emas lebih kuat dari Tinggi Imam?
Penambahan empat Pemuja Perang ini sudah cukup untuk membawa perubahan kualitatif.
Memang benar, segera setelah mereka bentrok, Suku Tulang Darah mendapati diri mereka dalam pertarungan yang memeras keringat, situasinya cepat menjadi genting, karena ternyata tidak hanya ada empat Pemuja Perang dari pihak binatang, tapi juga berlimpah Raja Perang, Jenderal Perang, dan Pejuang.