Langit dipenuhi bintang. Dia berdiri di tengah kehampaan, dikelilingi oleh musuh yang tak terhitung jumlahnya, baik manusia maupun alien, masing-masing memiliki kekuatan luar biasa. Dia terkepung, semua memusatkan serangan untuk mendapatkan sesuatu darinya.
Setelah pertarungan berdarah di langit berbintang, akhirnya dia kehabisan energi dan memilih untuk meledakkan Laut Bintang, berubah menjadi cahaya cemerlang yang kembali ke langit berbintang.
Chu Hao terbangun dengan terkejut, jantungnya berdebar dan tubuhnya basah oleh keringat dingin.
Namun adegan itu jelas bukan ingatannya, karena dia jelas bukan seseorang yang begitu kuat, mampu terbang dengan tubuh fisiknya melalui alam semesta berbintang—itu adalah kemampuan seorang Dewa Perang. Mereka yang berada di Tiga Alam Atas hanya bisa terbang dalam lingkup sebuah planet.
Sebuah sudut dari masa depan?