Gu Zhen Ren

Di jantung gunung berapi, istana peri mekanik yang ditinggalkan oleh para leluhur merindukan pewaris.
Ibu mengorbankan hidupnya untuk mendapatkan meterai harta istana peri, mempercayakannya kepada Ning Zhuo di ranjang kematiannya.
Meterai Iblis Hati Buddha!
Untuk membawakan pencerahan kepada diri sendiri, dan kedemonan kepada orang lain.
Pembawa meterai tersebut, dengan ringan mengukir Meterai Iblis Hati, bisa mengendalikan mekanisme bagaikan bulu. Sementara yang lain menggunakannya, terkuras dalam semangat dan berat dalam pikiran; Ning Zhuo bisa memerintahkannya dengan mudah, ringan dan anggun seolah menari.
Ning Zhuo berkata, "Ibu, anakmu pasti akan memenuhi kepercayaanmu dan mengklaim istana peri itu!"
Sesungguhnya:
Pertemuan dengan rahasia yang penuh semangat, di mana keterampilan berbaur dengan logika tertinggi.
Alam semesta terbuka ke alam baru, di mana keindahan alami menyaingi surga.
Lonceng kuno menyampaikan hukum, menari di bawah cahaya murni bulan.
Dengan bentuk sejati yang mewujudkan berbagai hal, siapa di dunia ini yang bisa bersaing!

Misteri Penguasa Boneka Abadi

Ning Zhuo terbungkus Awan Terapung, duduk dalam meditasi dan berlatih pernapasan.


Dengan kedok Tunas Tersembunyi Awan, tingkat kultivasi sejatinya di lapisan kesembilan Laut Qi disamarkan, hanya menunjukkan empat lapisan.


Belakangan ini, pengeluaran Mana terlalu sering. Bahkan dengan kultivasinya di lapisan kesembilan, dia merasa itu tidak cukup.


Jika ini terjadi padanya, hal itu bahkan lebih parah bagi anggota dari tiga Tim Renovasi.


Saat aktif menyelesaikan berbagai tugas untuk mendapatkan jasa, mereka juga harus menemukan waktu untuk berlatih kultivasi dengan gigih untuk meningkatkan level mereka sendiri.


Itu adalah cobaan yang tak terucapkan kerasnya.


Namun, ketiga keluarga juga mengeluarkan sumber daya mereka—persediaan besar Pil Eksir untuk mengganti kelemahan anggota Tim Renovasi dan berusaha menghaluskan rintangan kultivasi mereka.


Bab 279: Misteri di Tangan