Gu Zhen Ren

Di jantung gunung berapi, istana peri mekanik yang ditinggalkan oleh para leluhur merindukan pewaris.
Ibu mengorbankan hidupnya untuk mendapatkan meterai harta istana peri, mempercayakannya kepada Ning Zhuo di ranjang kematiannya.
Meterai Iblis Hati Buddha!
Untuk membawakan pencerahan kepada diri sendiri, dan kedemonan kepada orang lain.
Pembawa meterai tersebut, dengan ringan mengukir Meterai Iblis Hati, bisa mengendalikan mekanisme bagaikan bulu. Sementara yang lain menggunakannya, terkuras dalam semangat dan berat dalam pikiran; Ning Zhuo bisa memerintahkannya dengan mudah, ringan dan anggun seolah menari.
Ning Zhuo berkata, "Ibu, anakmu pasti akan memenuhi kepercayaanmu dan mengklaim istana peri itu!"
Sesungguhnya:
Pertemuan dengan rahasia yang penuh semangat, di mana keterampilan berbaur dengan logika tertinggi.
Alam semesta terbuka ke alam baru, di mana keindahan alami menyaingi surga.
Lonceng kuno menyampaikan hukum, menari di bawah cahaya murni bulan.
Dengan bentuk sejati yang mewujudkan berbagai hal, siapa di dunia ini yang bisa bersaing!

Misteri Penguasa Boneka Abadi

Arena tersebut dibagi menjadi tiga area.


Dua area ditunjuk untuk pembuatan mekanisme, masing-masing milik para pesaing.


Area tengah diperuntukkan bagi pertarungan mekanisme.


Di depan Ning Zhuo, sebuah meja panjang disiapkan, menampilkan banyak bahan.


Ning Zhuo segera memindai bahan-bahan tersebut dan mendapati bahwa semuanya berada di Tingkat Pemurnian Qi, cukup sederhana hingga terasa familiar.


Bahan-bahan tersebut termasuk Emas Tinju, Esensi Api, kayu kuno dengan Pola Spiritual, setetes besar Bunga Embun Beku yang terkondensasi, dan Tanah Liat Panggang Arang. Akhirnya, ada pula Batu Roh Kelas Menengah.


"Apakah ada alat untuk membuat mekanisme?" Ning Zhuo bertanya-tanya dalam hati.


Tanpa alat pembuat, membuat sebuah mekanisme sepenuhnya dengan tangan akan sepuluh kali lebih sulit, jika tidak lebih.


Namun, Ning Zhuo memperhatikan bahwa meja itu ditutupi dengan Pola Susunan. Ini segera mengingatkannya pada meja operasi di aula medis.


Bab 288: Pion Lima Unsur