Gu Zhen Ren

Di jantung gunung berapi, istana peri mekanik yang ditinggalkan oleh para leluhur merindukan pewaris.
Ibu mengorbankan hidupnya untuk mendapatkan meterai harta istana peri, mempercayakannya kepada Ning Zhuo di ranjang kematiannya.
Meterai Iblis Hati Buddha!
Untuk membawakan pencerahan kepada diri sendiri, dan kedemonan kepada orang lain.
Pembawa meterai tersebut, dengan ringan mengukir Meterai Iblis Hati, bisa mengendalikan mekanisme bagaikan bulu. Sementara yang lain menggunakannya, terkuras dalam semangat dan berat dalam pikiran; Ning Zhuo bisa memerintahkannya dengan mudah, ringan dan anggun seolah menari.
Ning Zhuo berkata, "Ibu, anakmu pasti akan memenuhi kepercayaanmu dan mengklaim istana peri itu!"
Sesungguhnya:
Pertemuan dengan rahasia yang penuh semangat, di mana keterampilan berbaur dengan logika tertinggi.
Alam semesta terbuka ke alam baru, di mana keindahan alami menyaingi surga.
Lonceng kuno menyampaikan hukum, menari di bawah cahaya murni bulan.
Dengan bentuk sejati yang mewujudkan berbagai hal, siapa di dunia ini yang bisa bersaing!

Misteri Penguasa Boneka Abadi

Mata Zhu Xuanji memantulkan nyala api merah menyala, dan Lonceng Alarm Angin di hatinya terus berdentang!


Sekilas, dia telah melihat situasi di Paviliun Rahasia.


"Api Karma menyala; ini pembalasan dari Keahlian Keberuntungan," cibir Zhu Xuanji dalam hati, "Ning Zhuo, kau sudah mendapat yang pantas dengan berakhir dalam kesulitan ini."


Dia baru saja memiliki pikiran ini ketika dia mendengar sebuah raungan.


Yuan Dasheng, Kera Darah Berat yang memiliki ukuran tubuh seperti dia—keduanya tinggi dan kekar—bertubrukan langsung padanya, memeluk pinggangnya, dan berlari penuh kecepatan, menjauh dari medan pertempuran!


Tindakan semacam itu mustahil dilakukan oleh mekanisme lain, tapi Yuan Dasheng, yang telah mencapai Fase Kebijakan Spiritual, bisa menganalisis situasi pertempuran dan memiliki otonomi yang lebih besar.


Kemarahan Zhu Xuanji terlihat di wajahnya saat dia mengayunkan sikunya, memukul punggung Kera Darah Berat Yuan Dasheng. Setiap pukulan menciptakan lubang kecil yang dalam.


Bab 320: Segera Kendalikan Ning Zhuo