Gu Zhen Ren

Di jantung gunung berapi, istana peri mekanik yang ditinggalkan oleh para leluhur merindukan pewaris.
Ibu mengorbankan hidupnya untuk mendapatkan meterai harta istana peri, mempercayakannya kepada Ning Zhuo di ranjang kematiannya.
Meterai Iblis Hati Buddha!
Untuk membawakan pencerahan kepada diri sendiri, dan kedemonan kepada orang lain.
Pembawa meterai tersebut, dengan ringan mengukir Meterai Iblis Hati, bisa mengendalikan mekanisme bagaikan bulu. Sementara yang lain menggunakannya, terkuras dalam semangat dan berat dalam pikiran; Ning Zhuo bisa memerintahkannya dengan mudah, ringan dan anggun seolah menari.
Ning Zhuo berkata, "Ibu, anakmu pasti akan memenuhi kepercayaanmu dan mengklaim istana peri itu!"
Sesungguhnya:
Pertemuan dengan rahasia yang penuh semangat, di mana keterampilan berbaur dengan logika tertinggi.
Alam semesta terbuka ke alam baru, di mana keindahan alami menyaingi surga.
Lonceng kuno menyampaikan hukum, menari di bawah cahaya murni bulan.
Dengan bentuk sejati yang mewujudkan berbagai hal, siapa di dunia ini yang bisa bersaing!

Misteri Penguasa Boneka Abadi

Ning Zhuo, Sun Lingtong, dan Dokter Buddha Meng Yaoyin melangkah bersama-sama ke aula utama.


Meng Chong dan yang lainnya terpaku di tempat, tak bisa bergerak.


Zhou Zeshen dan Zhou Zhu telah kehilangan tanda-tanda kehidupan.


Meng Chong telah mencapai bagian depan takhta.


Jelas, sebuah pertarungan hidup dan mati telah terjadi.


Ning Ze dan Ning Xiaoren tertinggal, mereka telah melarikan diri ke sini, takut setelah menyaksikan kekuatan iblis Meng Yaoyin.


Seperti patung, mereka semua terpaku di tempat.


Meng Chong telah membungkuk, menghadap takhta, hendak duduk.


Namun jarak yang kecil itu serasa seperti jurang, terbentang di depannya.


Kekuatan Ilahi—Benang Menggantung Hidup!


Saat Ning Zhuo sedikit pulih, dia mengaktifkan kekuatan ilahi ini sepenuhnya.


Di antara mereka yang hadir, siapa yang tidak ditanami benang gantung ini?


Bab 326: Ning Zhuo, Lepaskan Obsesimu (Pilih untuk Tiket Bulanan)