Gu Zhen Ren

Di jantung gunung berapi, istana peri mekanik yang ditinggalkan oleh para leluhur merindukan pewaris.
Ibu mengorbankan hidupnya untuk mendapatkan meterai harta istana peri, mempercayakannya kepada Ning Zhuo di ranjang kematiannya.
Meterai Iblis Hati Buddha!
Untuk membawakan pencerahan kepada diri sendiri, dan kedemonan kepada orang lain.
Pembawa meterai tersebut, dengan ringan mengukir Meterai Iblis Hati, bisa mengendalikan mekanisme bagaikan bulu. Sementara yang lain menggunakannya, terkuras dalam semangat dan berat dalam pikiran; Ning Zhuo bisa memerintahkannya dengan mudah, ringan dan anggun seolah menari.
Ning Zhuo berkata, "Ibu, anakmu pasti akan memenuhi kepercayaanmu dan mengklaim istana peri itu!"
Sesungguhnya:
Pertemuan dengan rahasia yang penuh semangat, di mana keterampilan berbaur dengan logika tertinggi.
Alam semesta terbuka ke alam baru, di mana keindahan alami menyaingi surga.
Lonceng kuno menyampaikan hukum, menari di bawah cahaya murni bulan.
Dengan bentuk sejati yang mewujudkan berbagai hal, siapa di dunia ini yang bisa bersaing!

Misteri Penguasa Boneka Abadi

Dewa Rubah terlihat pucat, kejang tak terkendali muncul di sudut matanya saat ia menatap dengan teguh kedua orang di depannya.


Satu adalah seorang pemuda anggun berpakaian putih, yang lainnya seorang anak, lembut dan menawan; keduanya tampak sama sekali tak berbahaya.


Namun, bertentangan dengan penampilan mereka, hati mereka terlalu gelap, terlalu kotor!


"Menemui kalian berdua juga harus menjadi cobaan yang pantas saya terima," kata Dewa Rubah setelah lama diam, tersenyum pilu dengan suara yang menyayat hati, "Sebuah Pohon Willow Tersembunyi Roh Tingkat Inti Emas!"


Bahkan Ning Zhuo tidak bisa menyembunyikan ekspresi terkejutnya.


Dan Pohon Willow Tersembunyi Roh Tingkat Inti Emas?


"Apakah saya mendengarnya salah?!" Sun Ning dan temannya saling berpandangan bingung.


Willow Semangat menyembunyikan bentuknya untuk menghindari bencana dan memahami misteri mendalam di antara daun-daunnya.


Bab 18: Sang Penguasa Racun Muda