Gu Zhen Ren

Di jantung gunung berapi, istana peri mekanik yang ditinggalkan oleh para leluhur merindukan pewaris.
Ibu mengorbankan hidupnya untuk mendapatkan meterai harta istana peri, mempercayakannya kepada Ning Zhuo di ranjang kematiannya.
Meterai Iblis Hati Buddha!
Untuk membawakan pencerahan kepada diri sendiri, dan kedemonan kepada orang lain.
Pembawa meterai tersebut, dengan ringan mengukir Meterai Iblis Hati, bisa mengendalikan mekanisme bagaikan bulu. Sementara yang lain menggunakannya, terkuras dalam semangat dan berat dalam pikiran; Ning Zhuo bisa memerintahkannya dengan mudah, ringan dan anggun seolah menari.
Ning Zhuo berkata, "Ibu, anakmu pasti akan memenuhi kepercayaanmu dan mengklaim istana peri itu!"
Sesungguhnya:
Pertemuan dengan rahasia yang penuh semangat, di mana keterampilan berbaur dengan logika tertinggi.
Alam semesta terbuka ke alam baru, di mana keindahan alami menyaingi surga.
Lonceng kuno menyampaikan hukum, menari di bawah cahaya murni bulan.
Dengan bentuk sejati yang mewujudkan berbagai hal, siapa di dunia ini yang bisa bersaing!

Misteri Penguasa Boneka Abadi

Di aula penerimaan sederhana, hanya Liu Er, Ning Zhuo, dan Zhao Xi yang hadir.


Zhao Xi duduk di kursi utama, dengan Ning Zhuo menemaninya.


"Siap melayani, Tuan Zhao!" Liu Er berdiri di depan Zhao Xi, merapatkan tangan, dan membungkuk.


Dia memandang tulus kepada Zhao Xi, dengan sepenuh hati mengungkapkan terima kasihnya atas bantuannya.


Zhao Xi melirik Liu Er, pandangannya berhenti pada darah kering di sudut mulut Liu Er.


Baru saja, Shuangjing membawa perwira logistik untuk menyerang, dan Liu Er mengambil pukulannya sendiri, terluka dan memuntahkan darah, tetapi dia bertahan tanpa perawatan.


Zhao Xi mengangguk sedikit, mengulurkan jari, dan menunjuk Liu Er, "Kamu bijak, sangat baik."


Lalu, dia melambaikan tangannya dengan santai, "Duduklah."


Dalam benak Zhao Xi, dia tidak terlalu peduli pada Liu Er, iblis Inti Emas berdarah campuran ini; fokus utamanya adalah Ning Zhuo.


Bab 197: Kebenaran dari Permainan