```html
'Creak! creak! creak! creak' creak!'
Lantai terus berderit keras setiap detik yang berlalu.
Dan tak lama kemudian, pintu kayu itu akhirnya didorong terbuka lebar.
Semua orang mengintip ke arah pintu dalam diam, sambil menunggu para pengejarnya masuk.
Pintu terbuka selama satu menit penuh sebelum beberapa tentara masuk.
Saat Ian dan timnya masuk dengan hati-hati, hingga mereka berada di tengah ruangan.
Dan sebelum mereka menyadarinya, mereka mendengar seseorang berteriak keras.
"Sekarang!"
"Yaaaaahhhhhh!"
Musuh-musuh jatuh dari langit-langit dengan pisau di mulut mereka, sementara yang lain melompat dari balik tong dan benda-benda lain di ruangan itu.
Segera, Ian bergegas bertindak secepat kilat.
'Bang! Bang!'
Ian dengan cepat melumpuhkan 2 pria, yang berlarian ke arahnya seperti gila sambil mengacungkan pedang mereka padanya.
Dan pada saat ia melumpuhkan mereka, pria lain mengayunkan palu ke arah pinggangnya.
'Swush!'