Tersangka yang Ditunjuk

Cary memandang sekeliling ruangan yang berputar dan memeluk ibunya dengan erat.

Ruangan itu tampak bergerak dengan sendirinya, begitu juga dengan orang-orang di sebelahnya.

Dia menutup matanya sekali lagi dan berkedip untuk mencoba membuat semuanya melambat ke sesuatu yang bisa diterima oleh pikirannya.

"Sayang, apakah kamu baik-baik saja?"

Mendengar suara ibunya, dia mencoba menjawab.... tapi tenggorokannya sangat sakit hingga setiap kali dia menangis, rasanya seperti ada seseorang yang terus-menerus menusuknya dengan pisau di sana.

"Air! Air!

Bawa air sekarang bodoh!"

Dengan itu, beberapa pelayan berlari keluar secepat yang mereka bisa.

Dan setelah beberapa waktu, mereka kembali dan Cary telah minum hingga merasa puas.

Dengan sedikit energi yang dia miliki sekarang, Cary mengangkat selimutnya sedikit dan mencoba melihat tubuh bagian bawahnya.

"Sayang... jangan khawatirkan dirimu tentang ini sekarang, ya?

Tolong dengarkan aku... ini bukan akhir dari dunia oke?"