Pujaan Hati yang Agung

Di suatu tempat dalam kekaisaran Carona, beberapa pria menunggang kuda bisa terlihat menuju ke arah Kota Pigot dengan megah.

'Gallop! Gallop! Gallop! Gallop!'

Angin menyapu surai kuda mereka, menciptakan ilusi seperti api yang bisa dilihat oleh semua orang.

Suara gemuruh dari tapak kuda terus-menerus membelah udara, memaksa semua orang yang berjalan kaki untuk melihat pria-pria megah yang saat ini sedang menunggang menuju Kota Pigot.

Para pria mengangkat dagu mereka ke udara dan menunggang kuda seakan-akan secepat mungkin.

Bahkan kuda-kuda mereka tampaknya memiliki masalah sikap juga.

Di jalanan yang dipenuhi salju, beberapa petani terlihat meninggalkan kota atau menuju kota dari desa atau kota tetangga.

Beberapa dari mereka membawa tas di kepala mereka, sementara yang lain membawa kayu bakar di punggung mereka.

Tentu saja, beberapa orang menaiki kuda yang menarik gerobak petani yang membawa produk mereka keluar masuk kota.