Eh?
Jiang Fan berhenti sejenak.
Lalu ia tiba-tiba menyadari sesuatu dan tidak bisa menahan diri untuk menepuk keningnya sendiri.
"Saya menganggap terlalu dini!"
"Kering selama seribu tahun, basah selama sepuluh ribu tahun, tidak kering atau basah, hanya setengah tahun."
"Udara di lapangan salju itu kering, begitu kayu-kayu ini diambil keluar, mereka akan langsung mengalami pengeringan selama seribu tahun dan menjadi lebih kering."
"Mereka tidak akan membusuk!"
Berfikir ini dalam hatinya.
Pandangannya berkelana dan melihat tumpukan kayu di kejauhan.
Ia melemparkan Sutra Gunung Surgawi untuk menarik sepotong kayu keluar.
Dalam sekejap.
Seribu tahun menimpa kayu itu.
Kayu itu, tebal seukuran manusia, menyusut satu lingkaran.
Pada saat yang sama, retakan besar dan kecil muncul di permukaannya.
Dengan putaran tangan, kayu itu hancur menjadi serpihan seperti kertas.