Tidak tahu kapan itu terjadi.
Sebuah biji, seperti kecambah kacang hijau, mendarat di bahunya.
Polong di atasnya terbuka, menampakkan gigi-gigi yang rapat.
Benda itu menggigit lehernya.
Xi Feijue tiba-tiba merasa bahwa tubuhnya tidak lagi berada di bawah kendali jiwanya.
Seperti boneka kayu.
Tidak bisa bergerak.
Juga tidak bisa berbicara.
Kata-kata "Kekuatan Petir Aliran Hampa" sudah di ujung lidahnya.
Tetapi apa pun yang dia coba, dia tidak bisa mengucapkannya.
Jiang Fan menginjak pedang terbang, perlahan turun.
Pandangannya sangat dingin: "Aku sudah mempersiapkan diri untukmu sejak lama."
Sebuah anjing yang terpojok akan melompat melewati tembok.
Apalagi seseorang sekejam Xi Feijue.
Jika dia mengungkapkan rahasia sebelum mati.
Token Giok Jiwa Nascent ini akan sia-sia!
Mata Xi Feijue dipenuhi dengan kebencian tak terbatas.
Tapi sayangnya.
Dia tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.
Retakan dengan cepat menyebar di dadanya.
Akhirnya.