Di kedua sisi kamar rahasia, tak terhitung lubang yang dipahat.
Di dalamnya, berbagai ukuran tablet roh dipajang.
Material tablet roh itu cukup berkualitas tinggi.
Meskipun begitu, sebagian besar telah membusuk tak bisa dikenali.
Beberapa bahkan benar-benar hancur menjadi debu.
Ini patut dicatat.
Kayu di ruang tersembunyi dekat Tembok Besar itu, meskipun mengalami erosi selama ribuan tahun, hanya menjadi sangat rapuh.
Tablet roh di depannya pasti sudah ada bahkan lebih lama dari seribu tahun.
Pada saat ini.
Jiang Fan memperhatikan sebuah tablet roh yang relatif terawat dengan baik.
Dia mengaktifkan penglihatannya untuk memeriksa inskripsi di atasnya.
Sekilas pandang, dia tidak bisa menahan sedikit merasa terkejut.
Tulisan di atasnya sangat terdistorsi.
Itu bukanlah dari Klan Manusia maupun Ras Iblis.
Sebaliknya, itu menyerupai inskripsi pada Artefak Perunggu Hewan Neraka.
Ia secara instingtif bertanya, "Senior Sister Wu, jenis skrip apa yang terukir di sini?"