Di tanah, semua kendaraan dan pejalan kaki tiba-tiba berhenti. Mereka sudah mengetahui tentang kehancuran total armada Amerika, dan sekarang, pesawat luar angkasa raksasa itu telah turun di atas kepala mereka.
Perasaan ini seperti manusia kecil yang menunggu penghakiman Tuhan, tidak punya pilihan lain selain menunggu kematian.
"Di mana militer? Bukankah kita masih punya banyak senjata kuat? Bagaimana dengan semua senjata yang ditampilkan pada parade militer tahun lalu? Tidak bisa menghadapi mereka?"
"Bodoh, celah dalam teknologi kita terlalu besar. Sejak armada Amerika dihancurkan, kita tidak punya kesempatan melawan mereka."
Pada saat ini, umat manusia telah terjebak dalam keputusasaan, tetapi anehnya, tidak ada kerusuhan atau kegilaan seperti yang dibayangkan, hanya ketenangan yang dalam.
Mereka tahu bahwa melawan musuh seperti itu, mereka tidak punya kekuatan untuk melawan, dan melarikan diri tidak ada gunanya.