Lu Yao

Benua Barren, di mana seni bela diri adalah yang tertinggi, dan kekuatan dihormati di atas segalanya.
Sang jenius yang muncul sekali dalam satu era, Ye Chen, tampil dengan teknik ilahi kuno dan tiada banding. Dia mengolah urat bela dirinya, bertahan dari cobaan petir, bergabung dengan darah roh makhluk sejati, dan mengguncang enam harmoni dan delapan kehancuran dengan kehebatannya dalam seni bela diri. Dia menjelajahi berbagai alam dan surga, bertarung di seluruh dunia dengan rahasia alam semesta dari miliaran bintang yang abadi dan tak mati!
Sebuah gudang harta tanpa akhir, dunia keajaiban aneh, sekte, klan kuno, peri, penyihir, persahabatan dan permusuhan, dan pertempuran sengit—semua itu terkandung di dalamnya.

Kitab Bintang Primordial

Ketika pandangan penuh dari pedang raksasa itu sepenuhnya muncul, Ye Chen, yang telah menatap lekat-lekat pada pedang raksasa itu, tiba-tiba matanya memancarkan kilauan kecemerlangan.


Ye Chen melihat bahwa seluruh permukaan pedang berwarna merah darah, dan di atas pedang raksasa itu terdapat banyak sekali Pola Ilahi yang sangat rumit. Namun, yang paling menarik perhatian adalah banyaknya Pola Ilahi di tengah-tengah pedang tersebut.


Pola Ilahi yang tak terhitung jumlahnya di tengah pedang itu sebenarnya langsung membentuk empat karakter besar—"Pedang Ilahi Pemabuk Darah"!


"Apakah mungkin, empat karakter ini adalah nama dari pedang ini?!"


"Nama 'Pemabuk Darah', betapa aura yang hebat!"


Bab 692: Makam Kuno, Prajurit Perang