Bab 95: Kehilangan Kata-Kata

"Berani sekali!" Para menteri yang tersisa itu semua sekaligus marah, terkejut, dan cemas, saat mereka menunjuk Shi Hao.

Shi Hao tersenyum samar, "Siapa pun yang menunjuk pada saya lagi, ini akan menjadi takdir mereka."

Dia berhenti sejenak, kemudian bertanya, "Ada yang lain?"

Seketika, semua menteri tidak berani bicara lagi.

Ini adalah seorang Jenderal Beladiri, sebuah keberadaan yang mampu menekan takdir sebuah bangsa, dan bagi para menteri biasa ini, mereka tahu bahwa di Negara Hua Yuan hanya ada satu Jenderal Beladiri, dan itu adalah Shi Hao.

Jadi, siapa yang bisa menghentikannya?

Tidak ada!

"Shi Hao, jangan bertindak impulsif," Chu Dingtian pun menjadi tenang, mencoba menenangkan Shi Hao, "Jika Anda memiliki keluh kesah, Anda bisa beritahu saya, dan saya akan berusaha sebaik mungkin untuk memuaskan Anda."

"Saya hanya punya satu permintaan," Shi Hao tersenyum.

"Silahkan bicara," kata Chu Dingtian, pura-pura bersikap murah hati.