Flying Alone

Shi Hao, seorang pemuda, berhasil membalikkan keadaan melawan tokoh kuat yang mencoba merasukinya. Dia memperoleh berbagai teknik kultivasi, keterampilan bela diri, formasi, pengetahuan alkimia, dan seni jimat, menempatkannya di jalur legendaris.
Sekarang, setiap jenius dan tiran harus tunduk padanya.
Mereka yang menolak? Mereka akan dieliminasi!

Kaisar Venerable Asura

Siapa yang menyangka bahwa seekor cacing akan muncul di dalam Naga Emas?


"Cacing Mayat?" Shi Feng tidak terlalu yakin saat dia berbicara.


Setelah makhluk mati dan mulai membusuk, Cacing Mayat akan muncul.


Namun, mungkinkah ini juga terjadi pada Roh Peri?


Cacing ini tidak memiliki mata, hidung, atau telinga, hanya memiliki bagian mulut bulat yang menempati satu ujung. Tampak seperti sedang merasakan sesuatu ketika tiba-tiba, mulutnya terbuka dan memuntahkan Anak Panah Cair ke arah Shi Hao.


Baru saja Shi Hao akan bergerak, Shi Feng sudah mendahuluinya, mengulurkan tangan, dan dinding api muncul, dengan mudah membakar Anak Panah Cair itu.


Shi Feng membuat gerakan lain, dan dengan bunyi dentuman, cacing itu terlempar, menghantam dinding daging dan kembali memantul dengan serangkaian benturan sebelum akhirnya berhenti.


Namin, itu tidak rusak, meluruskan setengah tubuhnya dan menembakkan Anak Panah Cair lagi.


Bab 616: Cacing Mayat