Peak Tycoon

Tiga tahun setelah lulus, Chu Mo, yang nyaris tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, mengaktifkan The Tycoon System, dan sebuah kartu bank dengan batas kredit tak terbatas yang aman digunakan muncul di depannya.
Memulai perusahaan? Membuat investasi? Membeli saham?
Di hadapan kartu bank dengan kredit tak terbatas, opsi-opsi ini seakan kehilangan maknanya.
Setelah sudah mendapatkan uang yang tidak ada habisnya dan tak terbatas, ia lebih memilih hidup nyaman sebagai taipan dengan kekayaan yang tak terhingga.

Sepotong Kehidupan Seorang Triliuner

"Tuan Chu, mari kita buat sebuah kesepakatan!"


Otak Chu Mo belum pulih dari kemewahan mobil sport emas ketika tiba-tiba, Kepala Keluarga Li yang berkacamata, Li Xiaoyao, yang duduk di sebelahnya, angkat bicara!


Pria yang akan menunjukkan deretan gigi putih mutiara saat dia tersenyum itu, menatap Chu Mo dengan tawa di matanya, wajahnya penuh dengan relaksasi dan kelegaan.


Chu Mo tidak punya pilihan selain mengalihkan perhatian dari Pangeran Ben Hesed di depannya dan mengarahkannya ke pria paruh baya. Dia fokus sejenak dan berbicara dengan nada yang merata:


"Tuan Li memiliki ide cerdas, saya siap mendengarkan!"


Pria paruh baya itu mengangkat cangkir teh di depannya untuk tegukan lembut, melirik ke gelombang yang menggelora di sisi lain, dan berkata sambil tertawa:


"Apa yang akan saya diskusikan dengan Tuan Chu selanjutnya, mari kita tidak terjemahkan untuk Pangeran Ben Hesed!"


Bab 228: Kencan Gila dengan Pangeran (Meminta Berlangganan)