Peak Tycoon

Tiga tahun setelah lulus, Chu Mo, yang nyaris tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, mengaktifkan The Tycoon System, dan sebuah kartu bank dengan batas kredit tak terbatas yang aman digunakan muncul di depannya.
Memulai perusahaan? Membuat investasi? Membeli saham?
Di hadapan kartu bank dengan kredit tak terbatas, opsi-opsi ini seakan kehilangan maknanya.
Setelah sudah mendapatkan uang yang tidak ada habisnya dan tak terbatas, ia lebih memilih hidup nyaman sebagai taipan dengan kekayaan yang tak terhingga.

Sepotong Kehidupan Seorang Triliuner

Bagi Tang Tang, yang telah menjadi mahasiswa tahun terakhir, empat tahun pendidikannya di Universitas Normal di Kota Sihir hampir berakhir, dan dia akan segera meninggalkan menara gading kampus dan secara resmi masuk ke masyarakat yang kompleks.


Awalnya, ia benar-benar cemas tentang masa depannya. Selama SMA, nilai Tang Tang tidak pernah turun dari tiga puluh teratas dalam setiap ujian dan menurut rencananya semula, targetnya seharusnya adalah Universitas Fudan di Kota Sihir, atau paling tidak Universitas Ilmu dan Teknologi.


Namun, hidup tidak bisa diprediksi. Dua hari sebelum ujian masuk perguruan tinggi, karena kegelisahan yang parah dan kelelahan dari belajar, Tang Tang mengalami demam tinggi 39 derajat. Alhasil, meskipun dia masuk ruang ujian dengan tubuh yang lelah, kondisinya yang buruk membuatnya tidak dapat tampil sesuai dengan kemampuan sebenarnya, dan akhirnya, Universitas Normal menjadi tujuannya!


Bab 243: Kisah Aneh dari Universitas Normal Kota Ajaib (Meminta Berlangganan)