Peak Tycoon

Tiga tahun setelah lulus, Chu Mo, yang nyaris tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, mengaktifkan The Tycoon System, dan sebuah kartu bank dengan batas kredit tak terbatas yang aman digunakan muncul di depannya.
Memulai perusahaan? Membuat investasi? Membeli saham?
Di hadapan kartu bank dengan kredit tak terbatas, opsi-opsi ini seakan kehilangan maknanya.
Setelah sudah mendapatkan uang yang tidak ada habisnya dan tak terbatas, ia lebih memilih hidup nyaman sebagai taipan dengan kekayaan yang tak terhingga.

Sepotong Kehidupan Seorang Triliuner

"Tuan Chu, maaf saya berkata blak-blakan, tapi hanya dengan kita duduk di sini, gagasan untuk meningkatkan rata-rata usia manusia menjadi sembilan puluh atau seratus tahun adalah tidak realistis!"


Di ruang kelas multimedia, di barisan paling depan di sisi kanan, seorang pria paruh baya yang rapi dan tampan berbicara dengan jelas dan nyaring.


Chu Mo, yang sudah memakai alat terjemah penerjemah, tentu memahami arti kata-katanya.


Dia sangat menyadari pria paruh baya itu, yang telah dinilai sebagai salah satu ilmuwan terhebat di dunia. Untuk merekrutnya secara khusus ke Negara Hua, Chu Mo telah membayar harga yang sangat mahal. Bahkan dengan pengaruh besar keluarga Rothschild, Chu Mo masih menginvestasikan beberapa miliar dalam pembiayaan.


Untuk tokoh kelas dunia seperti ini, bahkan Chu Mo harus berbicara dengan penuh perhatian dan hati-hati.


Bab 226: Perdebatan Terbesar dalam Sejarah (4000 Kata Memohon Berlangganan)