Peak Tycoon

Tiga tahun setelah lulus, Chu Mo, yang nyaris tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, mengaktifkan The Tycoon System, dan sebuah kartu bank dengan batas kredit tak terbatas yang aman digunakan muncul di depannya.
Memulai perusahaan? Membuat investasi? Membeli saham?
Di hadapan kartu bank dengan kredit tak terbatas, opsi-opsi ini seakan kehilangan maknanya.
Setelah sudah mendapatkan uang yang tidak ada habisnya dan tak terbatas, ia lebih memilih hidup nyaman sebagai taipan dengan kekayaan yang tak terhingga.

Sepotong Kehidupan Seorang Triliuner

Mendengar ini, Chu Mo perlahan membuka matanya. Dia meluruskan lengan bajunya, lalu berkata dengan keseriusan yang jarang ditunjukkan,


Tidak lama kemudian, pintu elevator berkecepatan tinggi yang menuju langsung ke lantai ke-125 terbuka. Seorang pria paruh baya yang mengenakan jas biru tua tampak sangat terhormat, berhenti di depannya, dan tawanya yang riang sudah terdengar dari kejauhan.


"Adik Chu yang anggun, Anda benar-benar tahu caranya menikmati hidup dengan pemandangan yang indah dan wanita cantik di sekitar, sungguh menakjubkan! Hahaha!"


Dibandingkan dengan ketidaktertarikannya terhadap Zhang Caicai barusan, Chu Mo berdiri dan dengan proaktif mendekati pria tersebut. Sambil berjabat tangan, dia berkata kepada Fan Zhijian, nahkoda keluarga kelima di kota, dengan senyum di wajahnya,


"Saya merasa terhormat dengan kehadiran Anda, Presiden Fan! Silakan duduk!"


Bab 307: Meninggalkan Ibu Kota Sihir, Melihat Luar Negara Hua (4000 Kata, Permintaan Berlangganan)_2