Peak Tycoon

Tiga tahun setelah lulus, Chu Mo, yang nyaris tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, mengaktifkan The Tycoon System, dan sebuah kartu bank dengan batas kredit tak terbatas yang aman digunakan muncul di depannya.
Memulai perusahaan? Membuat investasi? Membeli saham?
Di hadapan kartu bank dengan kredit tak terbatas, opsi-opsi ini seakan kehilangan maknanya.
Setelah sudah mendapatkan uang yang tidak ada habisnya dan tak terbatas, ia lebih memilih hidup nyaman sebagai taipan dengan kekayaan yang tak terhingga.

Sepotong Kehidupan Seorang Triliuner

Hujan semalam turun sepanjang malam, lembut dan stabil.


Keesokan harinya terbit cerah, dan saat matahari terbit naik ke langit, di tengah hembusan angin sejuk musim gugur setelah hujan musim gugur, langit di atas terlihat sangat jernih. Menghirup udara segar dengan sedikit kelembapan memberikan kesegaran yang jelas dan menyegarkan.


Di Vila Nomor Satu Mansion Kekaisaran, di halaman seluas hampir sepuluh ribu meter persegi, rumput di tempat penanaman bunga telah layu. Namun, untuk menyambut kedatangan Raja Kerajaan Sartor, seluruh halaman ditanami berbagai bunga, dan bahkan daun-daun yang gugur di tanah disapu bersih.


Di dalam ruang vila seluas hampir dua ratus meter persegi, sepuluh pelayan semua sibuk melayani di sekeliling, sementara Chu Mo yang duduk di sofa, tampak agak penasaran saat dia memandang orang tua berambut putih di depannya.


Orang tua itu, yang memancarkan aura menyatu dengan alam, tenggelam dalam pembuatan teh.


Bab 317: Kesempatan bagi Ikan Mas untuk Melompati Gerbang Naga